Hukum Mandi Junub dan Niat Ketika Hendak Berpuasa

13 April 2022, 11:07 WIB
Ilustrasi mandi / tookapic/Pixabay /

EDITORNEWS.ID - Seorang muslim yang sedang dalam keadaan junub tidak diperbolehkan beribadah sampai dirinya melakukan mandi junub.

Secara umum Junub adalah sebuah hadas besar yang terjadi akibat seseorang berhubungan seksual atau mengeluarkan air mani yang dilakukan oleh pasangan suami istri.

Tak hanya dalam keadaan bercampur dengan pasangan, seorang wanita yang sedang dalam keadaan haid, nifas juga dikatagorikan dalam keadaan junub.

Mandi junub bisa dilakukan dalam kapan saja bisa di pagi hari maupun malam tiba.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Pembayaran Zakat Fitrah Berupa Beras

Mengutip dari sumber lain inilah Bacaan Niat atau Doa Mandi Junub.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala.

Jika tidak hafal dengan bahasa Arab niat bisa dibaca dengan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Dosa Zina Ada Jalan Keluarnya, Yuk Simak

Lantas bagaimana ketika sedang berada di bulan Ramadhan apakah dianjurkan untuk mandi junub dulu sebelum sahur atau setelah sahur.

Dari kajian lainnya orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh dan hukum tetap sah saat makan di waktu sahur.

"Jangankan setelah imsak, setelah Subuh saja tidak ada masalah," ungkapnya.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler