Network
EDITORNEWS.ID - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diwarnai insiden mikrofon bocor panggilan sayang.
Suara wanita memanggil sayang itu pun seolah satu interupsi yang membuat seluruh peserta rapat tak mampu menahan tawa.
Kejadian itu berlangsung tak lama saat rapat akan berakhir atau sekitar pukul 20.07 WIB.
Awalnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman meminta interupsi kepada Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Baca Juga: Survei SMRC, Puan dan Airlangga Sangat Tidak Kompetitif di Bursa Calon Presiden
"Pimpinan," kata Habiburokhman meminta izin interupsi, dalam rapat yang digelar, Rabu, 24 Agustus 2022.
"Silakan, adinda," jawab Pacul mempersilakan.
Lantas, Habiburokhman menyampaikan interupsinya soal poin kedua dalam kesimpulan rapat.
Habiburokhman ingin menyampaikan soal perbaikan yang diusung Kapolri pasca kasus penembakan Brigadir Yosua yaitu penyakit masyarakat atau pekat.
Baca Juga: Jakarta Travel Fair 2022, Ajak Warga Medan Nikmati Wisata Urban di Kota yang Telah Berevolusi
