EDITORNEWS - Politisi Ferdinand Hutahaean mengecam pernyataan Veronica Koman yang mengatakan bahwa anak- anak di Papua Barat di "paksa nasionalis" oleh pemerintah.
Dalam pernyataannya itu, Veronica Koman menuding pemerintah lewat aparat keamanan TNI-Polri memaksakan anak-anak di Papua Barat untuk setia kepada NKRI.
Hal itu disampaikan Veronica Koman lewat kicauannya di Twitter, seperti dilihat pada Sabtu 27 Maret 2021.
Baca Juga: Karya Seni Kolase Mingyu Seventeen Tuai Kritikan Panas, Buat Netizen Merasa Jijik
Baca Juga: Photo Card Jungkook BTS Dihargai Jutaan Rupiah, Laris Manis di Dunia Internasional
Dalam cuitannya tersebut, Veronica membagikan sebuah foto aparat TNI-Polri memakaikan ikat kepala merah putih kepada sejumlah anak-anak di Papua Barat.
Menanggapi peristiwa tersebut, Veronica Koman mengatakan, bahwa itu merupakan tindakan pemaksaan nasionalisme dari aparat terhadap anak-anak di Papua Barat.
“Forcing Indonesian Nationalism to Indigenous West Papuan Children. (red and white = Indonesian flag). (Memaksakan Nasionalisme Indonesia kepada anak-anak Pribumi Papua Barat. (merah putih = bendera Indonesia),” kata Veronica Koman lewat cuitannya di Twitter.
Menanggapi kicauan Veronica Koman tersebut, Ferdinand Hutahaean dengan nada emosi menilai bahwa Veronica telah mempelintir makna dalam foto tersebut.
Baca Juga: Taehyung Pamer Jidat di Program Let's BTS, Army Dibuat Pangling