Network
EDITORNEWS - Marzukie Ali, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat telah mengunggah bideo berdurasi 16 menit di kanal Youtubenya pada 17 Maret 2021.
Video tersebut berisikan pemaparanya tentang proses yang terjadi di dalam tubuh partai demokrat sejak tahun 2010 -2020. Untuk menjelaskan hal tersebut, ia telah menyiapkan beberapa bagan dan beberapa pasal yang dianggap telah membawa demokrat dibawah dinasti Cikeas.
Pada bagan pertama, ia menjelaskan tentang proses perubahan demokrat dari partai terbuka menjadi partai dinasti dari tahun 2010-2020.
Baca Juga: Wamendag Meresmikan Sistem Resi Gudang Bawang Merah dengan Teknologi CAS di Brebes
Baca Juga: Arumi Bachsin Ngaku Pernah Selingkuh, Emil Dardak Kaget : Loh Kok Pernah?
Proses ini dimulai dari Kongres tahun 2020, dimana ia menyebut bahwa ia dan anas urbaningrum dilarang untuk maju sebagai ketum karena mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memiliki calon yang ia percaya untuk dimajukan sebagai ketua umum partai Demokrat. Namun kemudian ternyata Anas Urbaningrum berhasil terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat saat itu
Pada tahun 2013, ia menyebutkan bahwa Anas Urbaningrum berniat untuk maju sebagai Ketum. Namun kemudian,mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berniat untuk menjadi ketua Umum Demokrat dan berjanji hanya akan menjabat selama 2 tahun saja. SBY terpilih dan menjadi ketua umum partai demokrat pada tahun 2013.
Pada kongres 2015, Marzukie menyebutkan bahwa SBY kembali maju sebagai calon ketua umum dan dianggapnya telah mengingkari janji. Ini disebutnya menjadi pembuka bagi demokrat sebagai partai terbuka menjadi partai dinasti.
Baca Juga: BPK Melakukan Pemeriksaan Terhadap Program Penyediaan Rumah Untuk Masyarakat Miskin di DKI
Baca Juga: Jubir Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi Klarifikasi Terkait Isu Kadaluarsa Vaksin
