Network
EDITORNEWS - Ramai tengah dilanda isu terkait dipilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum baru Partai Demokrat dalam Konferensi Luar Biasa (KLB). Petinggi dari Partai Demokrat tengah berusaha untuk menangani proses ini.
Disebut sebut sebagai usaha kudeta oleh beberapa pihak, Agus Harimurti Yudhoyono dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi hal ini dengan tegas melalui pernyataan bahwa hasil KLB ini tidaklah sah, dan Agus Harimurti masih memegang jabatan sah sebagai Ketua Umum Partai Berlambang Biru ini.
Merespon tindakan ini, AHY telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri terkait kasus ini. AHY menyatakan bahwa gugatan ke PN jakpus adalah bentuk iktiarnya dalam mencari keadilan, bukan hanya untuk partai demokrat, namun juga untuk demokrasi negeri.
Baca Juga: Via Vallen Bangga Fotonya Diunggah Akun Instagram Resmi Manchester United
Baca Juga: Usai Resmi Dilamar Atta Halilintar, Aurel Tulis Caption Mengharukan untuk Anang Hermansyah
Namun, tak hanya dari sisi AHY saja, sisi Moeldoko juga mencam akan mempolisikan AHY terkait AD/ART aprtai demokrat.
Setelah menggugat pihak penggerak KLB di Sumatera Utara ke Pengadilan Negeri pada 12 Maret lalu. Minggu, 14 Maret 2021 kemarin, AHY tampak datang mengunjungi mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla di kediamanya.
Dilansir dari akun twitter Agus Harimurti Yudhoyono, @AgusYudhoyono,
"Pagi tadi saya bersama epngurus DPP @PDemokrat bersilaturahmi ke kediaman @Pak_JK. Kami berdiskusi tentang kebangsaan, dinamika ekonomi & sosial ekonomi hari ini. Beliau juga emmberikan nasehat dan dukungan bagi kami untuk perjuangkan demokrasi. Dan harapan rakyat. Terimakasih pak JK. " Ungkapnya.
