EDITORNEWS.ID - Tak sedikit artis dan musisi mencoba keberuntungan menjadi kepala daerah, begitu juga dengan komedian Marshel Widianto.
Baru-baru ini Marshel didepak dari acara stand up karena membawa logo partai berkaitan dengan dirinya jadi calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Pilkada 2024.
Gegara pencalonannya itu, Marshel batal tampil dalam acara ‘Jambore Stand Up’ yang seharusnya digelar di Yogyakarta.
Sosok yang mencoret Marshel dari line up acara itu adalah Adjis Doaibu selaku Presiden Stand Up Indo.
Baca Juga: Mencoba Adu Nasib Marshel Widianto Dicoret Dari Acara Stand Up Gegara Pencalonan di Tangsel
Awalnya beredar kabar Marshel akan membawa logo partai dalam acara itu. Adjis sempat berpikir positif bahwa kabar Marshel membawa logo partai hanya hoaks.
Namun ketika dikonfirmasi, Marshel mengiyakan kabar hoaks itu.
“Ini, nggak usah ya aku sebutin nama jadi ya kenapa gue keluarin Marshel dari acara karena gue udah ngomong duluan. Gue nanya ‘Shel ini beneran?’,” kata Adjis Doaibu dikutip dari akun TikTok @gkhebatofficial.
“Dia jawab ‘iya pak beneran’. Jadi ya gue bilang karena event deketan sama masa kampanye jadi gue memilih untuk nggak bisa menampilkan lo karena nggak akan etis meski di Yogyakarta,” sambung Adjis.
Baca Juga: Bobby Nasution Kandidat Populer, Unggul di Survei Pilgub Sumut 2024
Marshel dan Adjis lantas menyelesaikan masalah itu dengan kepala dingin agar tidak terjadi perpecahan. “Kita fair ya,” ucap Adjis.
Walau akhirnya tak melibatkan Marshel, Adjies membebaskan suami Cesen eks JKT48 itu untuk berpolitik karena merupakan hak masing-masing.
“Tapi gue bilang ke dia ketika lo memang dicalonin, stand up Indo nggak akan pernah maksa lo buat membunuh impian politik, kan kita masing-masing orang bebas berpendapat juga berpolitik,” pungkasnya.
Sambil bercanda, Adjis juga mengungkap alasan lain tidak melibatkan Marshel dalam acara tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad Duet dengan Jeje Govinda Maju Pilkada Bandung Barat, Melly Goeslaw Menyuarakan Dukungan
“Pas gue nonton kontennya Nikita Mirzani. Gue mikir, bener juga nih,” tutur Adjis.
Nikita Mirzani sebelumnya memang membuat video berisi imbauan agar warga Tangsel tak memilih Marshel Widianto.
Seleb 38 tahun itu bahkan mengungkap beberapa keburukan sifat Marshel sehingga tak cocok jadi pemimpin.***