Beda Peringkat Saat Taruna, Eddy Rahmayadi: Saya Ranking 13 Wajar jadi Gubernur, AHY Ranking 1 Pantasnya?

13 Mei 2022, 07:38 WIB
Edy Rahmayadi /

EDITORNEWS.ID- Sebuah pernyataan menohok disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution, Kamis 12 Mei 2022.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Sumatera Utara itu membandingkan peringkatnya dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sama-sama pernah menjalani pelatihan militer.

"Sambil duduk saya tadi termenung, Ketum Demokrat (AHY) ini lating 2000 di Taruna dan saya lating 1985. Selisih 15 tahunlah," ujar Eddy.

"Pangkat saya kolonel beliau Letnan Satu. Beliau berangkat ke Lebanon saya yang menginspeksi saat itu," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Ungkap Kantor DPP Demokrat Kosong, AHY: Semua Hadir ke Medan Demi Majukan Demokrat Sumut!

Eddy pun sempat berfikir kenapa dirinya tak disertakan dalam agenda penjemputan AHY seperti yang dilakukan gubernur lain menyambut kedatangan Ketum Partai.

"Senioritas sepertinya masih ada. Kami ada ikatan kokoh yang kuat di situ. Itu yang saya pikirkan dari tadi," kata Edy berkelakar disambut tawa hadirin.

Namun, inti yang ingin di Eddy adalah mengenai prestasi yang didapat AHY di Taruna saat mendapatkan peringkat nomor satu. The Best number one.

"Dia dapat peringkat 'The Best, Number One'. Saya cuma dapat nomor 13, wajarlah dapat gubernur. Kalau nomor satu, kita doakan dia nanti jadi Presiden," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad itu.

Baca Juga: AHY dan Isteri Tiba di Bandara Kualanamu, Medan Mendadak Biru

Dirinya juga mengaku sempat menemui juniornya dan bahkan pernah menjadi Asprinya.

" Ada beberapa orang tadi junior saya. Kenal betul itu bagaimana saya ngomong itu. Aspri saya. Kamu dulu rangking berapa? dia jawab 8. Saya diam gak berani bercakap karena saya kalah," tuturnya lagi.

Eddy mengakui bagaimana ranking sulit didapat karena harus memenuhi beberapa kriteria seperti otak, intelegensia, fisik dan kepribadian sebagai penilaian.

"Kalau saya ngomong tak pandai, sering melanggar. Kalau nomor satu itu kayak AHY payah sekali dapatnya. Jadi saya rasa layaklah yang terbaik pada posisi yang terbaik juga," ucap Eddy.

Baca Juga: AHY Hadir di Medan, Ternyata Ini Agenda Kegiatan yang Akan Dilakukannya

"Mari kita tempatkan pada posisinya. Kalau yang tak ranking itu sudahlah tepuk tangan saja. Bangsa ini besar dipimpin oleh orang yang cukup kemampuan," ujarnya melanjutkan.

"Besok bakal ramai lah saya di koran. Karena memang sering di beritakan. Saya bukan seorang tukang ulok tapi raja ulok," katanya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada Ketua DPD Demorat yang dilantik, Lokot Nasution untuk tidak cepat berbangga diri.

Karena bilang Eddy, Demokrat hanya meraih 9 Kursi di Sumut dengan perolehan 400 ribuan suara.

"Yang ingin saya sampaikan pemilih Sumut 9,8 juta. Dari 9,8 juta itu, 3 juta tak ikut milih. Tak usah merebut suara yang sudah diambil orang," ucap Eddy.

Baca Juga: Pembentukan 3 Provinsi Baru di Papua Ditolak MPR, Mahfud MD: Kita Kabulkan

"Anda ambil saja angka 3 juta itu ditambah 400 ribu suara maka anda akan dapat 20 kursi. Kalau udah dapat 20 persen kan saya jadi tenang nantinya," ujar Eddy lagi yang memancing tepuk tangan riuh dari hadirin.

Hal itu pun langsung ditimpali AHY.

"Saya tidak ingin berpura-pura, yang saya ingin sampaikan di depan seluruh kader Demokrat, bahwa bapak Edy Rahmayadi adalah senior yang sangat saya hormati dan banggakan," ucap AHY.

AHY juga menilai Eddy Rahmayadi memiliki karakter, prinsip nilai-nilai dan juga menginspirasi para juniornya.

"Jarak kami 15 tahun, beliau (Eddy Rahmayadi) sering memposisikan tidak perlu ada jarak selama kita ingin membangun negeri ini maka kita akan bersama," tutur AHY.

AHY juga berterima kasih telah hadir dan juga telah memberikan bimbingan dan wajengan kepada kader Demokrat Sumut.

"Beliau adalah Senior dengan track record memukau baik lapangan pasukan dan penugasan. Ketika ternyata kita dipertemukan dalam pengabdian yang berbeda yakni dunia politik, saya masih ingin mendengar masukan dari Bapak Gubernur," ucap AHY.

"Demokrat Sumut harus memberi support penuh dalam memajukan Sumut," ujar AHY mengakhiri.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler