"Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun," cuitan Puan Maharani melalui Twitter.
Sontak hal ini membuat para netizen hingga politikus Partai Demokrat Yan Harahap menyindir keduanya.
"Apa mendatangi lokasi Tragedi Kanjuruhan tak begitu penting?," sindirnya melalui linimasa Twitter @YanHarahap.
"Gajah di pelupuk mata tak tampak, Tengu di seberang lautan tampak," cuitan @MirzaAllsa1.
"Apa ibu sudah melakukan hal yg sama di kanjuruhan ? maaf sekedar tanya," cuitan @omuzito.
"Jauh-jauh ke Korea, yang di kanjuruhan yg letaknya di Malang hanya beberapa jam saja kalo terbang dari jakarta malah di datangi," cuitan @FajarITC.
Baca Juga: PB Indocafe Kembali Rebut Juara Umum Kejurkot PBSI Medan, Harapan Perbanyak Turnamen Menggema!
"Ketua DPR ga perlu jauh2 ke korea..di malang anda belum bela sungkawa pada keluarga korban," cuitan @BacainKo.
"Jauh bgt ngelayatnya Bu, yang di Malang udah di sambangi belum??," cuitan @SJancuq.
"Jauh benar mbak nyekarnya. Bukan kah di negara ini "Republik Indonesia", juga ada tragedi serupa yang juga menelan banyak korban jiwa, kenapa harus sampai bela-belain ke Korsel sih mbak?," cuitan @susy_hrpuspita. ***