PSMS Kembali Takluk dari Tim Amatiran, Tak Berkutik Walau Dapat Dukungan Gubernur Edi

- 14 Juli 2022, 07:58 WIB
Pemain PSMS Medan coba melewati pemain Labura Hebat FC dalam agenda uji coba di Stadion Teladan Medan.
Pemain PSMS Medan coba melewati pemain Labura Hebat FC dalam agenda uji coba di Stadion Teladan Medan. /

EDITORNEWS.ID - PSMS Medan kembali harus menerima kenyataan pahit usai dikalahkan tim amatiran Labura Hebat FC.

Berlaga di Stadion Teladan Medan, Rabu 13 Juli 2022 malam, PSMS dipecundangi tim yang tengah dipersiapkan menatap kompetisi Liga 3 itu dengan skor 0-1.

Laga yang berlangsung sejak pukul 21.15 WIB itu juga disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara sekaligus Dewan Penasehat PSMS, Edy Rahmayadi.

Kendati mendapat dukungan dari Edi Rahmayadi yang juga berstatus sebagai pemilik saham, PSMS tetap tak mampu memberikan hasil yang maksimal.

Baca Juga: PSMS Temui Wali Kota Medan, Ini Ungkapan Bobby Nasution

Di laga ini, I Putu Gede menurunkan perpaduan beberapa pemain berpengalaman seperti kiper Adixi Lenzivio hingga Joko Susilo dan beberapa pemain muda seperti M. Fardan hingga Martua Sandeni serta pemain trial Nico Malau, sejak menit awal.

Saat peluit babak pertama dibunyikan, PSMS langsung berinisiatif menguasai jalannya pertandingan, bahkan menciptakan sejumlah peluang.

Namun hingga turun minum skor masih imbang 0-0.

Di babak kedua, PSMS mengganti sejumlah pemain termasuk mengganti Adixi dan menurunkan Abdul Rohim di bawah mistar.

Baca Juga: Ternyata Hingga Saat Ini Klub Tak Mengakui PT KMI, Ada Apa dengan PSMS?

Namun petaka yang terjadi, di menit-menit awal paruh kedua ini Ayam Kinantan yang lebih dulu kebobolan lewat gol Budi Siahaan (50') usai terjadinya kemelut di area pertahanan PSMS.

PSMS berupaya mengejar ketertinggalan dari tim Labura Hebat FC, yang diarsiteki eks pelatih PSMS, Legirin.

Namun sayang sejumlah peluang yang diciptakan PSMS masih belum mampu merobek jala lawan hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai pertandingan, sang juru taktik PSMS, I Putu Gede, menyebut sedikit kecewa dengan hasil yang didapat.

Baca Juga: Pesta Gol dan Tanpa Cela, Timnas U-19 Indonesia Tersingkir dan Tersungkur oleh Regulasi Baru

Namun pihaknya tetap mengambil pelajaran dari laga uji coba ini sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya.

"Kalau secara hasil tentu gak maksimal ya, tapi situasi pertandingan bagus dan tim Labura juga bagus dengan memberikan tekanan," ujarnya kepada awak media.

"Inilah yang saya maksud, (kondisi) ini bisa terjadi di kompetisi nanti. Makanya friendly match seperti ini yang kita harapkan," ucapnya melanjutkan.

Kendati secara penguasa bola cukup baik, namun Putu Gede tak bisa memungkiri anak asuhnya masih bermasalah dengan penyelesaian akhir alias finishing.

Baca Juga: Usai Indonesia Tersingkir 'Tak Wajar' di Piala AFF U-19, AFF Diminta Investigasi Laga Vietnam vs Thailand

"Di lihat dari pertandingan tadi tinggal gol aja yang gak ada. Makanya di posisi depan ini kita masih mencari satu striker baru lagi. Karena untuk saat ini kita maksimalkan yang posisinya di second line (di belakang striker) untuk scoring (cetak gol)," ujar eks pelatih PSS Sleman itu.

Kekalahan PSMS ini melengkapi hasil buruk di sejumlah agenda uji coba yang dilakoni.

Selain kalah telak dari tim amatiran PSAD dengan skor 0-5, PSMS Medan juga tak pernah menang dalam uji coba di pulau Jawa.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah