Dilema Surat Cinta dan Duka Dari FIFA? Indonesia Terancam Sanksi Berat FIFA Imbas Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022, 18:22 WIB
Berikut ini merupakan informasi mengenai sederet sanksi dari FIFA terhadap Indonesia imbas tragedi Kanjuruhan. /Afifah Amani/Tangkap Layar: fifa.com (Presiden FIFA)

EDITORNEWS.ID - Tragedi Kanjuruhan Malang meninggalkan luka mendalam bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun, yang patut dikhawatirkan adalah potensi sanksi FIFA yang siap membenamkan sepak bola Indonesia.

Pasalnya, tragedi yang merenggut ratusan nyawa Aremania tersebut sangat memukul persepakbolaan dunia. Tak pelak potensi sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia pasti tak main-main.

Jika sanksi FIFA dijatuhkan, tentu akan sangat merugikan insan sepak bola Indonesia. Terlebih bagi pemain, klub, dan timnas Indonesia yang sedang bermental juara.

Pengamanan pertandingan Arema FC vs Persebaya menjadi sorotan utama. Pasalnya sebelum merujuk ke sanksi, tim pengamanan telah melanggar kode keamanan FIFA.

Baca Juga: Kaum Hawa: Inikah Rasa Hancur Yang Dialami Lesti Billar?, Hati-hati Terjebak Siklus KDRT Segera Bertindak

Salah satunya adalah tembakan gas air mata polisi saat berusaha membubarkan Aremania. Hal itu merupakan pelanggaran kode keamanan FIFA (Pasal 19 b).

Begini bunyinya: ''Senjata atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa atau digunakan.''

Seperti diketahui, tembakan gas air mata menyebabkan sejumlah reaksi pada tubuh. Mereka yang terpapar gas air mata akan merasa nyeri dan pedih, terutama di wajah dan mata.

Jika pasal ini yang digunakan FIFA untuk menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akan sangat mengerikan. Inilah beberapa potensi sanksi FIFA untuk Indonesia.

Baca Juga: Postingan Foto Rizki DA Bersama Lesti Kejora Tuai Pro Kontra

1. Seluruh Pertandingan Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun.

Ancaman pertama dari sanksi FIFA yakni seluruh pertandingan Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun. Sebuah hukuman yang sangat berat bagi semua yang berkepentingan mulai dari pemain, pelatih, PSSI hingga pelaku ekonomi.


2. Keanggotaan Indonesia di FIFA Dicabut.

Ancaman sanksi kedua, PSSI bisa dikeluarkan FIFA seperti saat pada 30 Mei 2015, lewat dokumen FIFA yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut atas hasil rapat Komite Eksekutifnya di Zurich, Swiss.

FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran karena intervensi yang merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA.

3. Piala Dunia U-20 di Indonesia akan Dibatalkan.

Jatah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga terancam dibatalkan oleh FIFA dengan alasan keamanan.

Tragedi Stadion Kanjuruhan ini juga bisa mempengaruhi penilaian terhadap keamanan pertadingan di Indonesia. Apalagi Indonesia diagendakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar 20 Mei hingga 11 Juli 2023.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus KDRT Rizky Billar Terhadap Lesti Kejora, Polres Metro Jaksel Akan Panggil Keduanya

4. Timnas Indonesia Dilarang Main di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20.

Ancaman sanksi juga bisa menggagalkan perjuangan para pemain timnya di dua kejuaraan Piala Asia. Pencabutan hak keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia U-2023 senior dan Piala Asia U-20 2023 bisa terjadi jika FIFA menjatuhkan sanksi.

Timnas senior sudah memastikan lolos ke ke Piala Asia yang akan digelar 16 Juni-16 Juli 2023. Sedangkan Piala Asia U-20 akan digelar 1-16 Maret 2023 di Uzbekistan.

5. Timnas Indonesia Dikurangi Poin di Ranking FIFA.

Baca Juga: Tragis, Mahasiswi UMSU dan Sang Adik Tewas Saat Berusaha Kejar Perampok

Timnas Indonesia juga terancam turun peringkat di ranking FIFA. Jika itu yang terjadi, Timnas Indonesia yang saat ini menempati 152 dunia kemungkinan bisa turun jauh lagi.

6. Kompetisi Liga Indonesia Tanpa Penonton.

Hukuman yang tidak kalah berat adalah kemungkinan larangan menggelar pertandingan tanpa penonton dalam waktu lama. Hal ini tentu menjadi tantangan yang berat jika sanksi FIFA benar diberlakukan.

7. Klub Indonesia Dilarang Bermain di Piala AFC dan Liga Champions Asia.

Baca Juga: Terharu Presiden Arema FC Datangi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Klub Indonesia juga akan semakin menderika jika dijatuhi hukuman larangan tidak boleh tampil di kompetisi antarklub Asia, Piala AFC dan Liga Champions Asia. Peluang klub Indonesia untuk berprestasi di level Asia tidak akan bisa diraih selama sanksi FIFA diberlakukan.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler