UNIMED Women, Tim Futsal Putri Sumut yang Harus Rogoh Kocek Pribadi di Kancah Nasional

25 April 2022, 08:13 WIB
Tim futsal putri, Unimed Women FC /Kesuma Ramadhan

 


EDITORNEWS.ID - Tim futsal putri, Unimed Women FC untuk keempat kalinya berhasil mempertahankan gelar Juara Liga Futsal Nusantara (LFN) regional Sumut.

Terkini Tim Futsal Unimed Women kembali meraih gelar keempatnya pada 2022.

Unimed Women FC pun menjadi wakil Sumut untuk melakoni laga di regional Sumatera yang akan bersaing dengan 8 provinsi lainnya.

Tak mudah memang. Apalagi, selama ini tim Futsal Putri Sumut ini harus patungan memakai uang pribadi untuk melakoni laga mereka.

Baca Juga: Kepergian Suryati Marija Si Atlet Lari Sumut dan Nasional, Tinggalkan Duka Mendalam Bagi Keluarga PPLP

Beruntung Unimed selalu memfasilitasi tempat latihan yang dipakai mereka sehari-hari.

Walau berat, namun selama tiga tahun berturut-turut tim Futsal Putri Sumut selalu keluar menjadi juara 2 terbaik se- Indonesia di fase regional dan melaju ke babak nasional.

Sayang, tim Futsal Putri Sumut gagal saat bertarung di babak nasional untuk merengkuh tiket promosi ke Women Pro Futsal League (WPFL) 2022.

Alasannya pun klasik, dengan berbagai keterbatasan, mulai dari dana, dan lainnya, sehingga tidak dapat bertarung secara full tim setiap tahunnya.

Baca Juga: Dunia Atletik Berduka, Mantan Pelari Sumut dan Nasional, Suryati Marija Meninggal Akibat Kecelakaan

Hal ini disampaikan asisten pelatih N.Hasibuan, kepada Editornews.id, saat ditemui di sela latihan mereka, Minggu 24 April 2022.

Tahun lalu contohnya. Saat bersaing di regional Sumatera yang berlangsung di Riau, Tim Futsal Putri Sumut berhasil menjadi juara 2 terbaik se-Indonesia dan lolos di tingkat Nasional.

"Karena mainnya di Riau jaraknya dekat dan biayanya tidak terlalu besar jadi masih bisa pakai uang pribadi serta bantuan dari Unimed untuk mengikutinya," ujar N Hasibuan.

"Alhamdulillah kami juga bisa lolos ke nasional karena pada saat itu juga kami mengirimkan 12 pemain dari 25 slot yang disediakan," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Jelang Laga Pertahankan Gelar, Tyson Fury Nyesal Tiduri Lebih Dari 500 Wanita

Namun, saat melaju ke babak nasional yang digelar di Purwokerto, tim Futsal Putri Sumut hanya mampu membawa 7 pemain.

Memanfaatkan dua pemain cadangan di balik tingginya intensitas persaingan membuat tim ini kewalahan saat menghadapi lawan-lawannya.

"Sementara dari 4 tim yang bersaing hanya Sumut yang bawa 7 pemain. Karena keterbatasan kami soal dana dan lain lain, untuk biaya transportasi dan akomodasi selama di sana (Purwokerto)," tutur N.hasibuan yang selama tiga tahun sebelumnya ikut memperkuat Tim Futsal Putri itu.

Bilang N.hasibuan lagi, kendati meraih subsidi uang tunai senilai Rp9 juta saat meraih juara regional Sumatera, tak banyak membantu.

Baca Juga: Jelang Laga Pertahankan Gelar, Tyson Fury Nyesal Tiduri Lebih Dari 500 Wanita

Dana itu pun mereka alokasikan untuk ongkos kepulangan pemain.

Sementara ongkos pergi dan biaya hidup di regional tak ayal menggunakan uang pribadi dan bantuan dari Unimed yang selama ini telah mendukung perjalanan mereka selama tiga tahun sebelumnya.

Kondisi miris ini pun telah berlangsung di setiap even pelaksanaan tiap tahunnya.

Membawa nama Sumut, namun tak ada sentuhan dan kepedulian dari stake holder terkait.

Baca Juga: Bahas Piala Dunia U-20 di Indonesia, FIFA, PSSI dan Kemenpora Gelar Rapat Koordinasi

Untuk mengemis sepertinya bukan tipikal mereka.

Bagi tim ini, membawa nama harum Sumut dan nama besar tim agar bisa bersaing di kompetisi liga futsal profesional menjadi mimpi yang tertunda.

Setidaknya hadir harapan ada sosok yang peduli untuk menjadi ayah asuh mereka dalam mewujudkan mimpi yang telah lama dinanti.

Di samping tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakoni kompetisi yang digelar di luar pulau Sumatera.

Baca Juga: Bahas Piala Dunia U-20 di Indonesia, FIFA, PSSI dan Kemenpora Gelar Rapat Koordinasi

Ya, harapan asst coach dan kawan-kawan, Tahun 2022 adalah momen tepat untuk merealisasikan mimpi mereka.

Mengingat tim ini sudah dipersiapkan selama setahun dan terus melakukan latihan rutin hingga saat ini.

Apalagi, sebelumnya Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi memilih Sumatera Utara sebagai tuan rumah pertandingan Liga Futsal Nusantara 2022 regional Sumatera grup A dan grup E.

Tentu kondisi ini akan memudahkan mereka untuk kembali merebut juara regional dan menembus tingkat nasional untuk mewujudkan langkah ke liga futsal profesional tahun ini.

Kondisi senada pun disampaikan sang kapten Ina Lidya.

Baca Juga: PSMS Medan, Sejarah Singkat dan Polemik yang Tersisa Memasuki Usia 72 Tahun

Walaupun saat ini mereka memiliki 25 pemain untuk bertarung, namun belum tentu skuad ini bisa dikirimkan saat kompetisi nasional karena keterbatasan dana.

"Kalaupun kami sudah memiliki skuad yang lengkap namun saat laga nasional belum tentu kami bisa disertakan seluruhnya," ujarnya.

"Seandainya ada sosok yang peduli dan hadir membantu kami, Insya Allah gak akan kami sia-siakan dan kami siap membawa prestasi untuk Sumut," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Ketum PSSI Bocorkan Jadwal Kompetisi Liga 1 Musim 2022, Ingat dan Catat Jadwalnya ya!

Semoga harapan N. Hasibuan dan Ina Lidya dan seluruh pemain mendapatkan perhatian, agar ke depan kelak tim Futsal Putri Sumut ini bisa berbicara banyak di kancah nasional.

Berikut ini daftar provinsi yang akan mengikuti Liga Futsal Nusantara 2022 regional Sumatera:

1. Aceh-Sumut;
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Bangka Belitung
9. Sumatera Selatan.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler