Shin Tae-Yong Curhat Khawatir Gagal Bersama Timnas, Begini Pesan Ronny Tanuwijaya

16 April 2022, 21:15 WIB
Shin Tae-Yong /

EDITORNEWS.ID – Satu pernyataan kekhawatiran disampaikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ke awak media di Korsel.

Shin Tae-Yong mengaku khawatir jika dirinya gagal membawa prestasi bagi anak asuhnya saat ini.

Shin memiliki tanggung jawab besar menangani Timnas Indonesia semua kelompok umur.

Setelah TC Timnas U19 berakhir, kini giliran Timnas U23 yang Menyusul melakukan TC di Korsel.

Baca Juga: IYC 2021, Kalah Dari Indonesian All Star , Pelatih Tim U-18 Bali United Akui Lemahnya Pertahanan

Tim U19 disiapkan untuk Piala Dunia U20 tahun depan, sedangkan Tim U23 disiapkan untuk Sea Games bulan depan di Vietnam.

Inilah salah satu beban tanggung jawab yang disampaikan Shin Tae-Yong.

Dikutip dalam wawancara tersebut, Shin mengisahkan perjalanan dirinya sebagai seorang pelatih sepak bola.

“Saya mulai melatih pada tahun 2019. Saya mengalami banyak hal dalam waktu singkat," ujar Shin dilansir dari sejumlah laman yang dikutip melalui Chosun, Sabtu 16 April 2022.

Baca Juga: Medan Selection Community di Jakarta Gaungkan Nama Jaya Hartono Latih PSMS Medan

“Saya telah mengalami semua turnamen besar seperti Olimpiade Rio, Piala Dunia U-20, dan Piala Dunia Rusia,” tutur Shin melanjutkan.

Shin mengungkapkan bahwa dirinya saat ini ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di beberapa kelompok umur.

Ia mengaku telah menemukan talenta-talenta luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia.

Saya datang duluan dengan pemain U-19. Saya datang ke sini pada 11 Maret dan berlatih setelah karantina.

Baca Juga: Disangka Model Victoria Secret, Tingkah V BTS Di Konser Buat Geleng Geleng Kepala

Sementara itu, pemain U-23 juga bergabung dan berlatih.

“Di Indonesia, saya juga seorang manajer dari segala usia. Saya dapat menemukan pemain muda yang berbakat," katanya..

Ia mengaku khawatir tak bisa memberikan yang terbaik pada Indonesia.

Pasalnya Timnas Indonesia merupakan tantangan yang sangat berbeda selama karier kepelatihannya.

Baca Juga: Lolos Liga 2, PSDS Temui Wagub Sumut, Musa Rajekshah

“Tetapi tim nasional sepak bola Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi saya.”

“Saya khawatir apakah saya dapat melakukannya dengan baik di lingkungan baru dengan hal-hal yang telah saya kumpulkan selama bertahun-tahun,” ungkap pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Ia pun mengatakan bahwa reputasinya akan menjadi buruk jika tak bisa memberikan yang terbaik pada Indonesia.

“Sebagai pelatih, saya harus melakukan yang terbaik ke mana pun saya pergi. Jika saya tidak membayar, nilai saya akan berkurang.”

Baca Juga: Lolos Liga 2, PSDS Temui Wagub Sumut, Musa Rajekshah

“Saya harus melakukan yang terbaik di mana pun saya berada,” tegasnya.

Ketika ditanya apa targetnya bersama Timnas Indonesia saat ini, Shin menjawab meraih medali emas SEA Games.

Menyahuti hal itu, pemerhati sepakbola Ronny Tanuwijaya menilai pentingnya Shin Tae-yong memberikan kepercayaan kepada pelatih lokal.

“ Shin sebaiknya fokus kepada Timnas senior, untuk tim junior atau kelompok umur bisa dipercayakan ke pelatih lokal, ia bertugas sebagai adviser,” ujar Ronny Tanuwijaya.

Baca Juga: Hadapi IYC 2021, Tim Barcelona dan Atletico Madrid U-18 Tiba di Jakarta, Berikut Jadwal Pertandingannya

Sosok yang akrab di sapa Bos Rotan ini mendukung niat pemerintah dan PSSI untuk memajukan prestasi Timnas di semua level usia.

“ Semua kelompok umur memang harus berprestasi, apalagi kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20,” ucap pria yang pernah menjabat sebagai manajer Persebaya Surabaya itu.

Untuk itu Ronny menyarankan agar Shin Tae-yong berbagi tugas kepada pelatih lokal.

Alasannya pun sederhana, agar pelatih asal Korsel tersebut bisa lebih fokus mengejar target khususnya Timnas Senior yang akan berjuang lolos putaran final Piala Asia.

Baca Juga: Osamanmusa Pemain Muslim Thailand Gagalkan Tim Futsal Indonesia Raih Juara AFF 2022

Ronny Tanuwijaya juga menyebut nama Aji Santoso sebagai pelatih lokal yang layak dipercaya Shin Tae-yong.

“Aji bagus dan terbukti banyak pemain Persebaya dipanggil ke Timnas oleh Shin,” kata Ronny.

Pria yang juga pengusaha ini menilai pelatih Bimasakti masih butuh waktu untuk tangani Timnas.

“ Menunjuk pelatih Timnas harus punya track record di klub," ucapnya mengakhiri.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler