EDITORNEWS.ID - Dukungan agar Jaya Hartono melatih PSMS Medan kembali menggema.
Kali ini hadir dari Medan Selection Community yang berdomisili di Jakarta, Kamis, 14 April malam tadi.
Melalui rekaman video yang dikirimkan salah satu pemain senior, Azhari Rangkuti, dan senior bola Kota Medan lainnya kompak menyuarakan keinginan yang sama agar Jaya Hartono melatih PSMS.
"Untuk PSMS Medan kembali ke Liga 1, kami dukung Jaya Hartono. Horas..Horas..Horas," ucap Azhari Rangkuti dan kawan-kawan, usai bermain bola di Lapangan Rugby Senayan Jakarta, Kamis 14 April 2022 malam.
Baca Juga: Laga Pembuka IYC 2021, Tim U-18 Atletico Madrid Taklukan Tim U-18 Bali United 5-0
Para senior dan insan bola Kota Medan berkeyakinan sosok Jaya Hartono mampu membawa PSMS ke Liga 1 musim depan nanti.
Hal ini senada dengan usulan yang pernah disampaikan tokoh sepakbola tanah air dan juga mantan manager Persebaya Surabaya, Ronny Tanuwijaya.
Pria yang akrab disapa Bos Rotan ini sebelumnya juga mengusulkan nama Jaya Hartono sebagai sosok yang layak melatih PSMS Medan.
Selain lahir dan besar di Kota Medan, Rotan menilai jika Jaya Hartono juga memiliki riwayat kepelatihan di sejumlah klub besar di tanah air.
Menyahuti hal itu, Jaya Hartono sebelumnya menyatakan kesiapannya jika ada klub yang serius menghubungi dirinya.
"Saya bersikap professional tim manapun yang serius menghubungi, saya siap termasuk PSMS," ujar Jaya Hartono saat dihubungi Editornews, Jumat 8 April 2022 lalu.
Jaya Hartono mengaku jika Medan adalah kota kelahirannya, dan PSMS Medan adalah klub yang membesarkan namanya.
Sudah sewajarnya, bilang Jaya Hartono, jika kesempatan itu hadir akan dimanfaatkan demi mengharumkan kembali nama PSMS.
"Saya pernah di PSMS Junior pada tahun 1981 dan 1982. Lalu saya bergabung di tim senior pada 1983 dan akhirnya saya pindah ke Jawa. Jadi PSMS lah tim yang telah membesarkan nama saya," ucapnya.
Baca Juga: Lolos Liga 2, PSDS Temui Wagub Sumut, Musa Rajekshah
Dalam kesempatan itu, Jaya Hartono juga menyinggung sosok Ronny Tanuwijaya.
Dirinya menilai rekom yang diberikan Ronny Tanuwijaya adalah bentuk realistis dan bukan semata kedekatan personal.
"Beliau (Ronny Tanuwijaya) memang sosok yang peduli sama semua insan bola tanah air. Terkait pengajuan nama, saya rasa itu cukup realistis. Dia juga melihat rekam jejak saya sebagai pelatih. Apalagi tiap tahun saya juga selalu bawa tim," ucap Jaya Hartono.
Keinginan insan sepak bola Kota Medan melihat PSMS Medan kembali mengulangi kejayaannya merupakan satu di antara banyak harapan yang diimpikan.***