Viral Susanti Ndapataka Peraih Emas PON Papua Dijemput Pakai Mobil Pikap Usang, Warganet: Keterlaluan!

7 Oktober 2021, 10:55 WIB
Susanti Ndapataka, atlet Muaythai NTT peraih emas PON XX Papua, Dijemput Pick up. /twitter/@KakekHalal

EDITORNEWS - Baru-baru ini PON Papua 2021 mengelar ajang lomba berbakat untuk para putra putri Indonesia untuk memperlihatkan bakat yang dimiliki.

Berbagai putra putri provinsi di Indonesia ikut bergabung dalam lomba ajang berbakat tersebut.

Salah satunya Susanti Ndapataka asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam perlombaan tersebut dirinya meraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) muaythai kelas 60 kilogram putri.

Setelah berhasil mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur dalam perlombaan Pon Papua 2021 tersebut nyatanya Susanti Ndapataka tak mendapatkan timbal balik yang serupa.

Baca Juga: Pemkot Jakarta: Ada 675 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Masih Tunggu Bantuan Kemensos

Ketika ingin pulang ke daerahnya Susanti Ndapataka dijemput menggunakan mobil pikap usang.

Foto tersebut beredar di media sosial dan kemudian menjadi viral, foto tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @narkosun01.

Dalam unggahan video tersebut terlihat dirinya duduk berada di bagian belakang mobil pikap yang biasanya digunakan untuk mengangkut barang.

Tak hanya itu diperjalanan pulang menuju ke rumahnya Ia akan terkena panas karena mobil usang tersebut tak memiliki atap pelindung.

Baca Juga: Tundukkan Italia, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League

Unggahan tersebut mendapatkan komentar dari berbagai warganet yang menyoroti peranan pemerintah yang tak layak.

''Miris pdhl dia pahlawan,'' ucap @kenzo_mainaky.

"Ini benar-benar keterlaluan dan memalukan. Susanti Ndapataka, peraih medali pertama NTT di PON XX Papua malah mendapat pelayanan tak sesuai, keterlaluan,'' lanjut netizen lainnya.

Disisi lain anggota DPRD NTT Yohanes Rumat ikut merespon foto yang beredar Ia mengaku sangat kecewa terhadap Pemerintah NTT.

"Kami sangat sesalkan peristiwa penjemputan ini. Ini memalukan karena prestasi anak NTT tidak diperhatikan Pemerintah NTT," imbuh Yohanes Rumat.

Lebih lanjutnya Yohanes Rumat meminta Pemerintah NTT untuk menjelaskan kronologi yang menimpa Susanti Ndapataka sementara anggaran telah dicairkan.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler