EDITORNEWS - Tanggal 10 November 2021 diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tahunnya.
Secara singkat pada tanggal 10 November 1945 lalu mengulas tentang pertempuran yang terjadi pertempuran di Surabaya.
Pertempuran ini merupakan pertempuran besar antara tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Dan pada tanggal itu kita diminta untuk mengenang jasa para prajurit bangsa yang telah gugur saat memerdekakan bangsa.
Akan tetapi berbeda dengan politikus Rocky Gerung yang menyebutkan Hari Pahlawan saat ini justru untuk mengingat pengkhianat
"Kita memperingati hari pahlawan itu bukan untuk mengingat pahlawan yang moralnya dicatat oleh sejarah, tetapi kita mengingat pengkhianat," ucap Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya.
Pengkhianat yang dimaksud Rocky pejabat yang terjadi terkait bisnis, politik, budaya, dan hal-hal lainnya.
"Pahlawan itu selalu melakukan sesuatu yang melampaui tugas mereka, bahkan berkorban nyawa. Mereka menjadi alat pembanding untuk menghitung moral bangsa, moral pemimpin-pemimpin saat ini," lanjut Rocky Gerung.
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Covid-19 Sudah Turun tapi Kenapa Harus PCR, Luhut Binsar Panjaitan Menjawab Begini