AS Terus Genjot Pemberian Vaksin ke Indonesia, Jubir Satgas: Pemerintah Masih Mengacu pada EUA

- 25 September 2021, 10:09 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. /Kemenkominfo/

EDITORNEWS - Pemberian vaksin telah dilakukan sejak tahun 2021 dan berbagai merek telah digunakan untuk pemberian vaksin kepada masyarakat.

Pemerintah baru saja mendistribusikan vaksin ke Indonesia yang bernama vaksin Pfizer dari Amerika Serikat.

Vaksin ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jum'at 24 September 2021 yang merupakan kiriman terakhir dari AS.

Berdasarkan penuturan dari Kedutaan Besar AS pengiriman vaksin jenis ini ke Indonesia telah mencapai delapan juta dosis vaksin Moderna dan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer.

Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Indnesia Sampai 24 September 2021

“Sejak awal pandemi, pemerintah AS telah berkomitmen lebih dari 77 juta dolar (sekitar Rp1 triliun) untuk mendukung bantuan tanggap Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.

Semenjak Indonesia tengah berjuang untuk melawan pandemi negara AS telah memberikan bantuan sekira 43 ribu tenaga kesehatan dan 1.300 rumah sakit dan klinik di Indonesia.

Presiden AS Joe Biden menambahkan memasuki awal tahun 2022 negaranya akan memberikan tambahan 500 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech ke negara berpenghasilan rendah dan menengah di seluruh dunia seperti Indonesia.

Meskipun kelak AS akan memberikan bantuan namun Jubir Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah masih mengacu Emergency Use of Authorization (EUA) terkait pengguna vaksin Pfizer.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kasus Pungli di Indonesia Sudah Mengalami Penurunan

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x