Network
EDITORNEWS - Sebelumnya sempat berseliwuran NIK milik warga Bekasi digunakan oleh WNA untuk vaksinasi, tentunya berita itu menjadi perbincangan publik.
Menyikapi itu Kementerian Kesehatan memberikan klarifikasi mengenai kesalahan petugas vaksinasi ketika memberikan vaksin kepada WNA tersebut.
Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan bahwa itu merupakan kesalahan teknis administrasi.
Oscar menjelaskan bahwa itu terjadi karena adanya kesalahan dalam sistem penginputan data ketika nama warga Bekasi tersebut dimasukan ke dalam Nomor Induk Kependudukan.
Baca Juga: Vaksin Astrazeneca Diklaim Ampuh Lawan Varian Delta
"Sekali lagi semuanya tidak ada latar belakang unsur kesengajaan. Saya yakin akibat persoalan yang memang sekali lagi berasal dari kesalahan-kesalahan,'' jelasnya.
Oscar Primadi juga menjelaskan bahwa yang terjadi dilapangan adalah kesalahan yang tidak sengaja.
"Yang bisa terjadi di lapangan, termasuk salah input," tutur Oscar Primadi dikutip dari Pikiran-Rakyat Sabtu, 7 Agustus 2021.
Seperti yang diketahui saat ini untuk mendaftar penerimaan vaksin harus melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Grab Indonesia Hadirkan Program 'ATASI' Berikan Kemudahan Sesama Mitra
