Jokowi Ingatkan ASN Bukan Pejabat Harus Mempunyai Jiwa untuk Melayani dan Membantu Masyarakat

- 27 Juli 2021, 19:16 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Foto: setkab.go.id/Tangkapan Layar/

EDITORNEWS - Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo, ingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), adalah  bukan pejabat yang harus minta dilayani seperti pejabat zaman kolonial dulu. Jakarta, 27 Juli 2021.

Pesan tegas yang di sampaikan Jokowi kepada pejabat dan ASN, tak main-main.

Hal ini disampaikan Presiden saat sampaikan sambutan dalam Launching Core Values dan Employer Branding ASN secara virtual.

Kita semua sangat sering mendengar semboyan slogan ataupun motto sebuah organisasi atau perusahaan sejak lama semua pemerintah daerah punya semboyannya masing-masing ada yang semboyannya berhati nyaman ada yang berirama dan masih banyak lagi variasi semboyan antar daerah itu baik-baik saja dihadapan para ANS dan pejabat daerah.

Menurutnya setiap daerah mempunyai kekhasan masing-masing bahkan banyak daerah yang semboyannya menggunakan bahasa daerah.

Baca Juga: Amarah Mensos Risma Memuncak Kepada Kadis Tuban, Duit Satu Bulan Bansos Kemana?

Hal itu memperkaya keberagaman kita asalkan sesuai dengan Pancasila dan nilai-nilai universal.

Presiden tegaskan bahwa setiap aparatur sipil negara di manapun bertugas seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama mempunyai semboyan yang sama yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah, harus mempunyai potensi yang sama profesi sebagai dosen guru Jaksa dokter perawat analisis kebijakan sebagai administrator juga seharusnya mempunyai nilai dasar yang sama pegawai BUMN dan pegawai pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama.

Presiden mengajak, mari setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat bukan pejabat yang justru minta dilayani yang bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu, itu tidak perlu lagi bukan jamannya lagi harus.

Baca Juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus Korupsi Tanah Mafia di DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x