EDITORNEWS - Bencana alam yang menimpa Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, menarik simpati dari beberapa kalangan.
Kementerian Sosial bergerak memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan termasuk yang mendapatkan perhatian dan merasakan kehadiran negara adalah kelompok rentan penyintas bencana.
Kementerian sosial mendatangin korban bencana alam dan didampingin oleh Sub Koordinator Seksi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesejahteraan Sosial Pemerintah (TKSP) Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makasar, Masriyani Mansyur menyapa dan memberikan dukungan kepada penyintas bencana banjir di Kabupaten Majene.
Dalam unggahan yang termuat dalam akun Twitter @KemensosRI, mereka memberikan kursi roda kepada salah satu penyandang disabilitas yang merupakan seorang anak dibawah umur, diketahui sejak tahun 2013 sudah mengalami kelainan tulang belakang.
#InfoSosial@KemensosRI Serahkan Kursi Roda untuk Anak dengan Kelainan Tulang Belakang Penyintas Gempa di Majene Sulawesi Barat
Baca selengkapnya:https://t.co/dhAtvlUenJ pic.twitter.com/odSeCGHA4W— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) February 24, 2021
Sebut saja Adrian seorang penyandang disabilitas yang tidak bisa bergerak leluasa karena mengalami kelainan tulang belakang.
Melihat itu kami hadir disini, untuk menyerahkan kursi roda kepada penyandang disabilitas agar bisa mempermudahkan dirinya untuk melakukan sesuatu dan tidak merepotkan orangtua.
Baca Juga: Kemensos Memberikan Bantuan Berupa Kebutuhan Pokok dan Tagana Kepada Korban Banjir di Subang
Dinas Sosial Majene dan Camat Sendana Baso Aznur mengatakan bahwa bantuan yang diberikan bukan hanya kursi roda tetapi juga bantuan sembako.
Hasil test Covid-19 Adrian negatif dan segera akan dilakukan penanganan berupa pengobatan luka di leher, punggung, dan kaki. Selain itu juga telah dilakukan foto dibagian paru-paru. Kami juga akan memastikan Andrian mendapatkan layanan perbaikan gizi, ujar Masriyani.***