Network
EDITORNEWS - Tokoh agama Ustadz Abdul Somad (UAS) yang biasa selalu terdepan dalam menyuarakan suara politiknya pada publik, kini UAS membuka suara tentang pilkada 2020.
Pada Pilpres lalu, UAS menyuarakan pilihan nya untuk pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno.
Terlebih pada Plkada 2020, beliau secara spontan menyatakan dukungannya untuk Paslon Walikota Medan Akhyat Nasution - Salman Alfarizi.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Namun, kini Paslon yang didukung UAS itu dikabarkan tak memeroleh suara tertinggi di Pilkada Medan versi quick count.
UAS memposting tweet di akun twitter pribadinya pada 10 Desember 2020 lalu, tertuliskan " Apa Arti Pilkada Bagi UAS "
pic.twitter.com/amhP9FZpHT— Ustadz Abdul Somad Lc,.MA. F. (@UAS_AbdulSomad) December 10, 2020
Baca Juga: Tega, Ibu Kandung Membunuh Tiga Anak Kandung Menggunakan Parang
UAS mengatakan, arti pilkada bagi UAS adalah mengaplikasikan ceramahnya selama ini mengenai perbaikan pada tiga aspek diantaranya pendidikan, ekonomi, dan politik.
"Saat pilkada saya berijtihad: memilih paslon, meminta komitmen, dan mendukung," tuturnya.
Ia mengaku tidak berpikir apakah Paslon yang didukungnya akan menang atau kalah. Sebab, Allah hanya menilai perjuangan, bukan hasil.
Baca Juga: Hakim Agung Dudu Duswara Meninggal Dunia karena Covid-19
Dengan sikap itu, UAS mengatakan, dirinya sudah menang sebelum pencoblosan.
"Sebab, saya menang melawan godaan uang, mobil, dan jabatan; menang melawan diam mencari selamat; menang melawan pesan-pesan dari Jakarta: UAS jangan berpihak! Begini cara saya melawan," ujar UAS.
Baca Juga: Kelengkapan Jenis dan Harga Tanaman Fenomenal Alocasia Bagi Penggiat Tanaman Cantik
"Kalau tausiyah, orang datang merebut tangan saya untuk bersalaman. Saat pilkada, saya masuk ke pasar, menyalami orang, sambil berpesan: jangan lupa ya pak, bu, nanti coblos nomor..." ucapnya.
Dalam cuitannya, UAS mengatakan bahwa Pilkada adalah ujian hati.***
