Network
EDITORNEWS - Tokoh agama dan Da'ai kondang KH Abdullah Gymnastiar meberikan pandangan terhadap banyaknya isu yang saat ini ramai di perbincangkan di media sosial, lebih lanjut mengatakan sebaiknya masyarakat jangan terburu-buru terpancing isu insiden baku tembak antara pengikut Imam Besar FPI.
Kasus Habib Rizieq Shihab dengan Kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, yang terjadi pukul 00.30 WIB, Senin, 7 Desember 2020. Hingga saat ini informasi fakta-fakta tersebut masih banyak yang simpang siur.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Antar Bank Melonjak Melemah 5 Poin
Pesan KH Abdullah Gymnastiar mungkin bisa menjadi renungan untuk merespon terjadinya insiden itu. Ia mengingatkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Menyaksikan.
“Berita menyedihkan, wafatnya enam orang yang mengawal Habib Rizieq. Dan kita pun mendengar perbedaan informasi baik dari kepolisian maupun dari FPI. Namun kita harus yakin bahwa Allah menyaksikan segala-galanya."
Baca Juga: Hoax, Beredar Foto Anggota BIN Melakukan Pengintaian di Pesantren Megamendung
Sehingga kita sebagai umat yang sangat merindukan keadilan, kebenaran harus ambil bagian di dalam membantu agar semuanya menjadi terang benderang, kata ulama yang akrab disapa Aa Gym.
“Kita meminta tolong kepada Allah Yang Maha Menyaksikan. Yang tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, tidak ada satu pun yang lepas dari pengawasan-Nya. Allah Asy Syahiid, Maha Menyaksikan segala sesuatu.” sambungnya.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Yakinkan : Rekaman Suara Habib Rizieq Bersama Para Laskar Adalah Suara Asli
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu pun meminta umat Islam untuk tenang dan tetap jernih merespon kejadian tersebut.
“Diharap kepada semua masyarakat, semua umat Islam meningkatkan kerendahan hatinya, ketawadhu’annya, kesungguhannya mengharap kepada Allah. Semoga Allah membuka apa yang ditutupi oleh siapa pun.
Baca Juga: Petugas Keamanan Pulau Kelapa Imbau Nelayan patuhi Izin dan Aturan
Kita hanya merindukan hanya yang benar saja yang sampai kepada kita. Karena Allah kuasa membuka apa yang ditutupi oleh siapa pun. Allah kuasa menjelaskan apa pun yang remang-remang. Tidak ada yang menghalangi kalau Allah menghendaki sesuatu. Dan kita harus meyakini itu.” Ungkapnya.***
