EDITORNEWS - Di Media sosial telah banyak yang beredar adanya foto anggota BIN yang melakuakan penyusupan di pesantren Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor.
Ketiga orang yang disebut anggota BIN melakukan pengintaian dengan menggunakan mobil, drone, bahkan ada yang menyamar sebagai jurnalis dan wartawan.
Sempat terjadi kecurigaan dan ketiganya dibekuk oleh laskar FPI dan diinterogasi, sebelum kemudian dilepaskan kembali.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Yakinkan : Rekaman Suara Habib Rizieq Bersama Para Laskar Adalah Suara Asli
Menanggapi isu tersebut, Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa informasi yang beredar terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian Imam Besar FPI itu adalah tidak benar atau hoaks.
"Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial)," kata Wawan Hari Purwanto saat dikonfirmasi, sebagaimana dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com dari Antara, pada Selasa, 8 Desember 2020.
Baca Juga: Petugas Keamanan Pulau Kelapa Imbau Nelayan patuhi Izin dan Aturan
Sementara itu, pada Minggu, 6 Desember 2020 diberitakan telah terjadi baku tembak antara Laskar FPI dengan anggota yang membuntuti tersebut.
Anggota yang membuntuti iring-iringan mobil Imam Besar FPI rupanya anggota kepolisian.