Simak, Sejarah Hari Raya Nyepi dan Makna Tahun Baru Saka untuk Umat Hindu

3 Maret 2022, 09:25 WIB
kumpulan link twibbon selamat Hari Raya Nyepi 2022 Tahun Baru Saka 1944, dengan desain yang cantik dan beragam. /Twibbonize.com/Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Timur

EDITORNEWS.ID - Hari Raya Nyepi adalah Hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.

Jatuhnya Hari Raya Nyepi ada  pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Itulah mengapa umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.

Sementara untuk tahun 2022 ini Hari Raya Nyepi jatuh pada hari ini Kamis, 3 Maret 2022.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Tegas Tak Akan Hilangkan Status Tenaga Honorer di Wilayahnya, Itu Urusan Saya!

Sekilas informasi sejarah Nyepi berawal dari seorang pengelana beragama Hindu bernama Aji Saka yang mendarat di Rembang, Jawa Tengah pada sekitar tahun 4, 5 atau 6 Masehi.

Kemudian Aji Saka datang ke nusantara bersamaan dengan dimulainya kalender Saka untuk menyebaekan ajaran agama Hindu.

Sementara itu sehari sebelum Hari Raya Nyepi umat Hindu diwajibkan melakukan upacara Buta Yadnya di segala tingkatan sesuai kemampuan masyarakat.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Akan Pindah Bertugas ke IKN Baru Sebelum 16 Agustus 2024 Mendatang

Berbeda dengan umat lainnya yang bersorak gembira saat merayakan Hari Raya mereka dengan cara berpergian.

Namun untuk umat Hindu saat puncak Hari Raya Nyepi mereka akan berdiam diri di rumah tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasa mereka hanya melaksanakan Catur Brata.

Catur Brata adalan penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler