Akbar Faizal Sebut Negara Tak Mampu Gaji PNS, Anggota Komisi III DPR Minta Generasi Ubah Pola Pikir

11 Oktober 2021, 15:51 WIB
Ilustrasi PNS dan PPPK. /Tangkapan Layar: sscasn.bkn.go.id

EDITORNEWS - Berkerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan impian hampir setiap orang terutama bagi mereka yang baru lulus.

Seperti yang diketahui jika memiliki profesi seperti itu akan menjadi kebanggan pada diri sendiri dan orangtua bagi yang bercita-cita seperti itu.

Tak hanya itu PNS mempunyai jaminan hari tua dan untuk anak-anaknya sehingga membuat mereka tak perlu khawatir untuk hari tua kelak.

Namun perlu diketahui untuk menjadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tidaklah mudah karena persaingan begitu ketat.

Baca Juga: KPU Ingin Menggeser Pilkada 2024 Menjadi 2025, Politikus Indonesia: Pemilu itu Hak Rakyat

Menyikapi itu anggota Komisi III DPR periode 2014-2019, Akbar Faizal meminta para genarasi penerus untuk merubah mindset atau pola pikir untuk menjadi PNS.

Hal ini dikarenakan negara tak mampu membayar gaji PNS selain itu Akbar berharap agar para mahasiswa atau mahasiswi menjadi seorang pengusaha.

Dengan berprofesi menjadi seorang pengusaha setidaknya akan mengurangi angka pencari kerja dengan membuka lapangan kerja baru sehingga pengangguran di Indonesia sedikit berkurang.

"Anak-anakku sekalian, berhentilah berpikir untuk mejadi pegawai negeri. Negara ini sudah tak mampu lagi untuk menggaji seorang pegawai negeri," ucap Akbar Faizal dalam video pidatonya yang diunggah akun Instagram @profesiunm.

Baca Juga: Dinkes Temukan 390 Kasus Pemasungan Sepanjang 2021 di Jawa Tengah, Komnas Ham Buka Suara

Secara nyata Ia meminta para generasi muda untuk mengubah pola pikir mereka yang dinilai tak begitu nyata.

"Anak-anakku sekalian, Anda harus mengubah cara berpikirnya sekarang. 'Bagaimana keluar dari kampus untuk menjadi pegawai negeri?' Enggak! Anda harus mengubah cara berpikir itu. Ciptakan lapangan pekerjaan,'' pintanya.

Bahkan secara terang-terangan Ia membeberkan mengenai APBN yang dimiliki oleh pemerintah karena dirinya pernah bekerja dibagian tersebut.

"Karena saya mantan pejabat negara yang mengelola APBN, yang tahu isi APBN itu, saya ingin katakan sekali lagi, negara sudah tidak mampu lagi membayar pegawai negeri," tuturnya.***

 

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler