PB IDI Dr. Mahesa Paranadipa: Sebanyak 545 Dokter Indonesia Meninggal Dunia karena Terinfeksi Covid-19

19 Juli 2021, 10:53 WIB
Banyaknya kasus dokter di indonesia yang meninggal karena covid -19 menjadi sorotan media luar, pemerintah diharapkan cepat tanggap pada nakes yang berjuang pada garda terdepan menghalau virus ini /REUTERS/Lim Huey Teng

EDITORNEWS - Pasien Covid-19 kian bertambah di beberapa derah di Indonesia sehingga membuat para tenaga kesehatan menjadi kewalahan.

Sebelumnya berdasarkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin virus baru sudah masuk ke 3 wilayah di Indonesia.

Telah hadir dua virus baru dengan varian Delta yang berasal dari India dan varian Kappa yang ditemukan di Jakarta.

Kabar mengejutkan datang dari Ketua Pelaksana Harian Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. Mahesa Paranadipa dalam keterangan pers.

Baca Juga: Bukan Main! Denda PPKM Darurat di Indramayu Mencapai Rp600 juta lebih

Ia mengatakan sampai 17 Juli 2021 sebanyak 545 dokter Indonesia meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

''Total kematian dokter di Indonesia saat ini ada di angka 545,'' ujarnya.

Mengutip dari Antara wafatnya dokter yang menanggani Covid-19 terjadi di wilayah Jawa Timur yang menempati posisi tertinggi dengan total 110 orang.

Disusul oleh DKI Jakarta 83 orang, Jawa Tengah 81 orang, Jawa Barat 76 orang dan Sumatera Utara 38 orang.

Mahesa menambahkan sebanyak 453 dokter yang gugur dengan total 84 persen berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu dokter umum dengan total kematian yakni 292 orang, dokter spesialis 241 orang.

Baca Juga: Breaking News! Kantor BPOM Dilahap Si Jago Merah, Damkar Kerahkan 75 Petugas dan 15 Unit Mobil

Lebih lanjutnya dokter spesialis ini meliputi dokter yang meliputi kandungan dan kebidanan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, bedah, anestesi dan THT-KL.

Dari data yang diberikan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) per 18 Juli 2021 menunjukkan sekitar 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif.

Dengan suspek sebanyak 309, dan mereka yang gugur sebanyak 445 teman perawat.

Sebelumnya ditanggal 5 Juli 2021, secara akumulasi sebanyak 348 perawat gugur akibat terinfeksi Covid-19.

 Diantaranya Jawa Timur dengan 128 kasus, Jawa Barat 48 kasus, Jawa Tengah 46 kasus, DKI Jakarta 38 kasus, dan Kalimatan Selatan 10 kasus.

Kasus Covid-19 tak hanya menyerang orang dewasa dan para lansia anak-anak juga berpengaruh terhadap potensi penyebarannya.***

 

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler