EDITORNEWS – Contoh dari bencana alam yang terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan adalah banjir yang terjadi diawal tahun 2021 ini.
Mulai dari 14 Januari 2021, Banjir yang melanda Kota Banjarmasin itu juga belum semuanya surut, berdasarkan informasi yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mencapai 100.000-an korban.
Satu minggu setelah banjir menimpa Kota Banjarmasin masyarakat setempat berbondong-bondong untuk memancing ikan dialiran sungai, seperti yang terpantau di Jembatan Pangeran Antasari disamping Pasar Sudimampir.
Baca Juga: Konten K-pop Universe akan Hadir Diperangkat Seluler
Baca Juga: Afrika Selatan Beli Vaksin AstraZeneca Lebih Mahal Dibanding Negara Lain
Usai pemancingan, dikabarkan ada warga yang ikut memancing mendapatkan satu kilogram ikan dari hasil pancingan.
Komentar dari salah satu warga Banjarmasin (Amir) Banyak sekali ikan patin yang ada dibawah jembatan ini, sejak kemarin ramai orang memancing, sambil melihat orang-orang memancing dari Jembatan Pangeran Antasari seperti yang terpantau Perwarta Antara.
Warga yang memancing mengatakan bahwa mereka tidak perlu menggunakan umpan untuk memancing ikan yang lepas di aliran Sungai Martapura.
Baca Juga: Agus Pambagio: Kebijakan PPKM Jawa-Bali Tidak Efektif untuk Kemajuan Ekonomi
Baca Juga: Jepang dan Tokyo Menunda Olimpiade 2020 Akibat Korban Covid-19 Bertambah
Jadi kailnya aja diperbanyak sampai delapan kail satu pancingan itu dimasukkan ke dalam air, ditarik-tarik kuat hingga ada yang tersangkut, kata Hendra.
Daripada tidak ada kerjaan saat banjir ini lebih baik mancing ikannya dijual untuk kebutuhan sehari-hari, katanya.
Bukan hanya ikan patin saja yang lepas, tetapi ada beberapa ikan juga seperti nila, gurami, dikabarkan mereka lepas dari tambak warga dan mengalir ke sungai itu.
Baca Juga: Hal Penting yang Harus Dipahami dalam Perawatan Kulit
Baca Juga: Kepolisian Inggris Temukan Kebun Ganja Dekat Bank Sentral
Dialiran Sungai Martapura dan anak sungainya, termasuk Sungai Andai di Banjarmasin Utara, ikan-ikan terlihat berenang dipermukaan air sungai.
Ada juga warga Banjarmasin (Ramli) yang memberikan komentar, biasanya Kalau ikan nila memang tidak mau disungai besar tapi ke sungai-sungai kecil.
Untuk menangkap ikan-ikan yang lepas itu harus menggunakan jala, disebabkan bahwa ikan yang lepas itu lagi stress akibat banjir yang menimpa.
Baca Juga: Dubes Taiwan Hadiri Pelantikan Joe Biden Secara Resmi Untuk Pertama Kalinya
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 7 Orang di Baghdad
Artikel ini dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul,Sepekan Banjir Kalsel, Warga Ramai-ramai Memancing Ikan Lepas, Bisa Bawa Pulang 1 Kilogram
Kejadian bencana banjir bukan hanya memberikan dampak yang negatif saja tapi juga memberikan dampak positif, contohnya masyarakat setempat bisa mengisi waktu kekosongan mereka dengan cara memancing dan hasil pancingan ikan bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan mereka.***(Sylvia)