Mulanya Buruh Pabrik, Warga China Ini Jadi Wanita Terkaya Dunia Berharta Rp141 Triliun

22 November 2022, 10:43 WIB
Ilustrasi uang dollar /PEXELS/Alexander Mils

EDITORNEWS.ID - Seorang mantan buruh wanita bernama Wu Yajun berhasil masuk dalam 50 orang terkaya di China tahun 2022. Wu Yajun berada di posisi 42 orang terkaya di China saat ini seperti dikutip dari Forbes.

Dalam segi kekayaan, Wu Yajun tercatat memiliki harta sebesar US$9,1 Miliar atau setara dengan Rp141,05 triliun. Namun, siapa sangka kalau kekayaan yang kini didapat Wu Yajun diperolehnya dari perjuangan yang tak mudah.

Pasalnya Wu Yajun meraih semua pundi-pundi tersebut dengan kerja keras. Dengan kata lain, semua ini berangkat dari nol lantaran ia terlahir dari keluarga yang sederhana.

Diketahui, dia mendirikan Longfor Properties dengan usaha dan tekat yang keras. Sebelumnya, dia pernah bekerja di pabrik dan hanya dibayar US$16 per bulan.

Baca Juga: Viral! Presiden Prancis Emmanuel Macron Turun dari Mobil Memilih Jalan Kaki Menyapa Warga Bali

Dia disebut memulai bisnisnya dari nol dengan menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di pabrik dan sebagai jurnalis. Wanita kelahiran 1964 di Chongqing, China ini mulai belajar di Universitas Politeknik Northwestern di Xi'an ketika dia berusia 16 tahun dengan gelar sarjana teknik.

Setelah lulus, Wu ditugaskan untuk bekerja di sebuah pabrik milik negara di kota kelahirannya dan bekerja di sana selama empat tahun, menghasilkan sekitar US$16 sebulan.

Kemudian, di usia 24, Wu memulai tugas lima tahun sebagai jurnalis yang meliput real estat di China Shirong News Agency. Saat itu masa-masa keemasan profitabilitas untuk surat kabar China tepatnya pada 1988.

Pada tahun 1993, dia membeli apartemen tapi memiliki kekurangan, seperti pasokan gas alam, buruknya layanan penerangan dan lift. Dari kejadian ini, Wu terinspirasi untuk memulai bisnis properti yang kemudian menjadi Properti Longfor bersama suaminya pada saat itu, Cai Kui.

Baca Juga: PM Modi dan Menlu Amerika Penasaran Siapa yang Membuat Acara Spektakuler KTT G20 di Bali

"Yah, saya tidak punya apa-apa untuk dibicarakan. Saya hanya orang yang fokus pada bisnis saya sendiri,” katanya.

Kini, dia sudah berhasil menjadi salah satu pendiri Longfor Properties, sebuah perusahaan pengembangan properti yang sekarang disebut Longfor Group Holdings. Dia adalah CEO perusahaan selama 6 tahun dan menjadi ketua dewan dari 2007 hingga 2018.

Lalu, Wu mengundurkan diri sebagai chairman. Ia pun menyerahkan 44% sahamnya di perusahaan kepada putrinya, Cai Xinyi.

"Tujuannya untuk menjaga kekayaan keluarga dan penerus keluarga," tulis pernyataan perusahaan.

Menurut Bloomberg's Billionaires Index, Wu adalah wanita mandiri paling kaya di dunia. Sebagai perbandingan, di AS ada nama Diane Hendricks yang juga wanita mandiri terkaya dengan kekayaan US$5,5 miliar.

Wu juga dikenal dengan miliarder yang bijaksana. Bahkan, Wu sempat menduduki peringkat di atas enam wanita lainnya di Indeks Billionaires Bloomberg.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler