Didiagnosa Aphasia, Bruce Willis Memutuskan Pensiun dari Akting, Apa Itu Aphasia?

31 Maret 2022, 12:44 WIB
Potret Bruce Willis /Lamtiur Indah Sari/

EDITORNEWS.ID - Aktor senior berkebangsaan Amerika Serikat, Bruce Willis dikabarkan mengundurkan diri dari dunia akting karena menderita penyakit aphasia.

Kabar tersebut disadur dari pernyataan Bruce Willis melalui media sosialnya di instagram.

Selain itu, putri nya yang bernama Rumer Willis menyatakan bahwa Bruce Willis, ayah nya telah mengalami beberapa masalah kesehatan sehingga mempengaruhi kemampuan kognitifnya.

Bruce Willis yang kini berusia 67 tahun tidak hanya berhasil menuai pujian atas perannya dalam film "Die hard" namun juga dalam beberapa film lain yang ia perankan seperti "Pulp Fiction", "The Fifth Element", "The Last Boy Scout", "Twelve Monkeys", "The Sixth Sense", "Looper" dan "Moonrise Kingdom".
Mengutip dari laman American Speech -Language - Hearing Association (ASHA), aphasia dapat muncul secara berbeda kepada seseorang, tergantung di mana orang tersebut mengalami kerusakan otak.

Baca Juga: Mengenal Chris Rock, Komedian yang Ditampar Will Smith di Oscar 2022 Karena Menghina Istrinya

Kerusakan di sisi kiri otak dapat menyebabkan masalah bahasa, sementara kerusakan di sisi kanan otak dapat menyebabkan masalah perhatian atau memori yang buruk.

Terdapat dua jenis afasia menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD)

Jenis penyakit aphasia lancar yang paling umum adalah aphasia wernicke, yaitu yang menyebabkan orang mengatakan "kalimat panjang dan lengkap yang tidak memiliki arti atau menambahkan kata-kata yang tidak perlu dan bahkan membuat kata-kata yang dibuat-buat".

Sedangkan jenis aphasia tidak lancar yang paling umum adalah aphasia broca, yang dapat membuat seseorang berbicara dalam frasa pendek yang dibuat dengan susah payah, meskipun mungkin dapat memahami ucapan dan mengetahui apa yang ingin mereka katakan.

Baca Juga: Belajar Pantang Menyerah dari Chris Gardner, Tunawisma yang Jadi Miliarder. Kisah Nyata film ' the pursuit of

Aphasia biasanya menyerang orang paruh baya atau orang - orang tua, namun beberapa kasus dapat juga terjadi pada anak kecil.

Orang yang menderita penyakit aphasia dapat menggunakan terapi wicara bahasa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

Terapi aphasia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan membantunya menggunakan kemampuan bahasa yang tersisa, memulihkan kemampuan bahasa sebanyak mungkin, dan mempelajari cara berkomunikasi lain nya.

Keluarga berharap agar Bruce Willis segera pulih dari penyakit aphasia yang di derita nya dan dapat beraktivitas normal seperti sebelumnya.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler