EDITORNEWS.ID - Setiap orang memerlukan waktu untuk beristirahat (tidur) dikarenakan tubuh dan otak mempunyai rasa lelah untuk berkerja setiap saat.
Waktu tidur seseorang yang normal berkisar antara golongan remaja, dewasa, anak-anak dan lansia berbeda.
Remaja usia 14–17 tahun adalah 8–10 jam per hari, dewasa muda usia 18–25 tahun adalah 7–9 jam per hari dan usia 26–64 tahun yakni 7–9 jam per hari.
Jika kamu kekurangan atau kelebihan batas waktu untuk tidur dapat membuat tubuh menjadi lemas keesokkan paginya.
Baca Juga: 8 Arti Tahi Lalat Menentukan Karakter Seseorang
Bagi penderita Insomnia dirinya akan sulit untuk tidur seperti orang lainnya, kurangnya tidur dapat menyebabkan gerakan mata cepat (REM), yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup dan kesehatan Anda.
Tidur REM adalah kondisi normal dari tidur yang ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata.
Tidur REM diklasifikasikan dalam dua kategori tonik dan phasic, hal ini diidentifikasi dan didefinisikan oleh Nathaniel Kleitman dan muridnya Eugene Aserinsky pada tahun 1953.
Mengutip dari laman kesehatan healthline ada beberapa tips untuk mendapatkan tidur REM yang lebih baik diantaranya.