Mengapa Insomnia Terjadi? Pahami Proses Fisiologis di Balik Gangguan Tidur

24 November 2023, 21:36 WIB
Ilustrasi insomnia merupakan gangguan tidur yang sering dialami banyak orang. /freepik.com/tirachardz /

EDITORNEWS.ID - Insomnia merupakan gangguan tidur yang umum dialami oleh banyak orang. Gangguan ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang jika tidak ditangani dengan baik. Untuk memahami mengapa insomnia terjadi, penting untuk melihat proses fisiologis di balik gangguan tidur ini.

  1. Ketidakseimbangan Hormon

Proses tidur melibatkan berbagai hormon, termasuk melatonin yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun. Ketidakseimbangan produksi melatonin dapat menjadi penyebab insomnia. Faktor-faktor seperti pencahayaan malam yang terlalu terang atau penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin.

  1. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan adalah pemicu umum insomnia. Ketika seseorang mengalami tekanan pikiran yang berlebihan, tubuh dapat memproduksi hormon stres seperti kortisol. Tingginya tingkat kortisol dapat membuat sulit bagi seseorang untuk rileks dan tidur nyenyak.

  1. Gangguan Pola Tidur

Kebiasaan tidur yang tidak teratur atau kurangnya konsistensi dalam waktu tidur dan bangun dapat menyebabkan insomnia. Tubuh memiliki jam biologis internal yang disebut ritme sirkadian, dan mengacaukannya dapat memicu gangguan tidur.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantong Mata menurut Dokter Kulit

  1. Pengaruh Lingkungan Tidur

Lingkungan tidur yang tidak nyaman atau bising dapat mengganggu kualitas tidur. Suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin juga dapat menjadi faktor penyebab insomnia.

  1. Pola Makan dan Konsumsi Zat Stimulan

Polusi makanan dan minuman, terutama yang mengandung kafein atau stimulan lainnya, dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur. Mengonsumsi kafein, misalnya, terlalu dekat dengan waktu tidur dapat merangsang sistem saraf dan menyebabkan sulit tidur.

Mengatasi Insomnia

Untuk mengatasi insomnia, penting untuk memahami faktor pemicu yang mungkin terkait dengan kasus tertentu. Perubahan gaya hidup seperti menjaga rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mengelola stres dapat membantu mengembalikan pola tidur yang sehat.

Mengenali dan memahami proses fisiologis di balik insomnia merupakan langkah awal dalam menangani gangguan tidur ini.

Baca Juga: Berapakah Waktu Tidur yang Dibutuhkan Sebenarnya? Para Ahli Memberi Tanggapan

Jika insomnia terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan penanganan yang sesuai. Tidur yang berkualitas adalah kunci utama untuk menjaga keseimbangan kesehatan secara keseluruhan.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler