EDITORNEWS.ID - Hampir semua masyarakat mengkonsumsi daging sapi dan kambing.
Kedua daging ini memiliki sumber protein yang tinggi dan baik untuk tubuh akan tetapi juga memiliki resiko bagi penderita hipertensi (darah tinggi).
Kebanyakan orang senang mengkonsumsi kedua daging ini hanya saja daging sapi lebih banyak digemari para konsumen dibandingkan daging kambing
Beberapa menilai daging sapi lebih baik dari segi rasa, nutrisi, ataupun pengolahan dibanding daging kambing. Namun, tidak sedikit pula yang beranggapan sebaliknya.
Baca Juga: Kenali Bahaya TBC di Sekitar dengan Menerapkan 4 Tips Agar tidak Tertular
Dilansir dari Healthine inilah perbedaan antara kandungan protein yang ada antara daging sapi dan kambing.
1. Kandungan protein dalam daging sapi dan kambing.
Pada 100 gram daging sapi mentah mengandung sekitar 26 gram protein sementara, daging kambing mentah dalam jumlah yang sama mengandung sekitar 20.6 gram protein
2. Dari segiempat kandungan dan lemak
Kandungan lemak pada 100 gram daging sapi giling adalah sekitar 11,8 gram dan sekitar 217 kalori.
Dalam jumlah yang sama lemak yang terkandung pada daging kambing mentah adalah sekitar 2,3 gram dan sekitar 109 kalori.
3. Dari segi kandungan zat besi dan kolesterol
Satu porsi daging sapi mengandung kolesterol yang lebih tinggi, yaitu sekitar 73,1 miligram.
Sementara satu porsi daging kambing mengandung sekitar 63,8 miligram kolesterol per porsi.
Kandungan zat besi yang ada dalam daging kambing lebih tinggi, yaitu sekitar 3,2 miligram per porsi. Dalam jumlah yang sama, daging sapi mengandung 2,9 miligram zat besi per porsi.
Baca Juga: 4 Tips Atasi Masalah Kulit Saat Menggunakan Masker
Keduanya mengandung asam amino yang diperlukan untuk tubuh dimana nutrisi ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga memerlukan asupan dari luar.
Sedangkan dari textur daging sapi sangat lembut dikarenakan memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Secara aroma baik daging sapi maupun daging kambing memiliki aroma yang khas sehingga cara pengelolaan harus dicampurkan dengan banyak bumbu rempah-rempah.
Seperti menggunakan bahan-bahan tertentu sebagai bumbu seperti jahe, lemon, kayu manis, atau rempah-rempah bisa dilakukan untuk menyamarkan aroma daging yang terlalu tajam.***