Network
EDITORNEWS.ID- Minggu,16 Juli 2023 Carlos Alcaraz dari Spanyol mempersembahkan pertunjukan epik yang akan dikenang selamanya di dunia tenis, Menumbangkan sang juara bertahan Novak Djokovic.
Alcaraz mengklaim gelar juara Wimbledon 2023 setelah pertandingan berdurasi lima jam yang mengguncang dan memikat hati jutaan penonton di seluruh dunia, Skor akhir yang dramatis adalah 1-6, 7-6 (8-6), 6-1, 3-6, dan 6-4.
Prestasi ini menjadikan Carlos Alcaraz sebagai juara Wimbledon termuda ketiga sepanjang masa, menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain tenis paling menjanjikan dan berbakat.
Pencapaian gemilangnya mengakhiri dominasi Novak Djokovic dalam gelaran Grand Slam terkenal yang sebelumnya telah memenangkan gelar Wimbledon selama empat tahun beruntun sejak 2018.
Baca Juga: Striker Marko Simic Menjelajah ke Puncak Sejarah Persija Jakarta dengan Gol Ke-100
Usai kemenangan spektakuler ini Carlos Alcaraz dengan mata berkaca-kaca berbicara dari hati yang tulus tentang betapa luar biasa momen tersebut baginya. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," ujarnya dengan rendah hati.
"Bahkan jika kalah, saya akan tetap bangga pada diri saya sendiri. Untuk bisa bermain di tahap-tahap seperti ini sebagai seorang anak laki-laki berusia 20 tahun sangatlah cepat." Ungkapnya lagi
Alcaraz yang kini menempati unggulan pertama di Wimbledon, sebelumnya telah meraih gelar Grand Slam pertamanya di AS Terbuka tahun lalu. Namun kemenangan di Wimbledon memberinya kepuasan luar biasa dan mengukir namanya dalam sejarah tenis sebagai salah satu pemain muda yang berbakat.
Sebagai peraih gelar Wimbledon terbaru, Carlos Alcaraz merayakan momen emosionalnya dengan jatuh tertelungkup di lapangan berbagi kegembiraan bersama para penonton yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh ternama seperti Pangeran dan Putri Wales, aktor terkenal Brad Pitt, dan pemenang Wimbledon sebelumnya, Andy Murray.
Baca Juga: Jihyo TWICE Membuat ONCE Terengah-engah Atas Foto-Foto Ini: 'Unnie, Bawa Aku Bersamamu'
Sementara itu, Novak Djokovic yang mengakui keunggulan lawannya mengakui bahwa Alcaraz lebih baik dalam pertandingan itu. "Anda tidak pernah suka kalah dalam pertandingan seperti ini, tetapi saya kira ketika semua emosi sudah selesai, saya tetap harus sangat bersyukur," ucap Djokovic dengan rendah hati
Dalam kekalahan yang pahit ini Djokovic gagal menyamai dua rekor penting yang telah ditegakkan sebelumnya, yakni delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer dan 24 gelar Grand Slam milik Margaret Court. Namun ia melihat masa depan yang cerah dalam persaingan dengan Alcaraz.
"Saya harap ini akan menjadi awal dari sebuah persaingan untuk beberapa waktu - demi saya," kata Djokovic dengan tekad. "Saya harap kami bisa bermain di AS Terbuka.
Saya pikir itu bagus untuk olahraga ini, petenis nomor satu dan dua dunia saling berhadapan dalam pertandingan thriller selama lima jam, lima set."
Baca Juga: Di Cap sebagai ‘Lazy Dancing’, Ini Tanggapan Jennie BLACKPINK Saat Hadir Di Podcast Dua Lipa
Dalam kemenangan yang spektakuler dan momen kekalahan yang penuh gengsi, Wimbledon 2023 telah meninggalkan jejak yang abadi dalam sejarah tenis.
Carlos Alcaraz mencatatkan namanya sebagai pemain yang berpotensi merevolusi dunia tenis, sementara Novak Djokovic siap berjuang kembali untuk menyamai rekor-rekor sejarah dalam upayanya untuk menjadi legenda olahraga yang abadi.***
