Network
EDITORNEWS.ID - Bahkan setelah menjadi pemegang saham utamanya dan bahwa pendiri SM Lee Soo-man akan menjauh dari manajemen, menurut sumber di industri musik.
Park membuat pernyataan itu selama sesi pengarahan untuk karyawan Hybe yang diadakan Senin 13 Februari 2023, setelah perusahaan mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan mengakuisisi 14,8 persen saham di SM Entertainment untuk menjadi pemegang saham terbesarnya, menurut sumber tersebut.
"Kami menghormati warisan SM," kata Park seperti dikutip dalam pertemuan tersebut. "Kami akan memastikan independensi SM Hybe telah membuktikan nilai dari sistem multi-labelnya."
Dia juga menekankan bahwa perusahaannya akan membantu SM mempertahankan dan memperluas nilainya sendiri, menurut sumber tersebut.
Baca Juga: Tingkah Laku Si Tukang Jahil, Jimin BTS yang Ternyata Iri Pada Hyungnya, Jin BTS
Adapun jalan masa depan ayah baptis K-pop, Park berkata, "tidak akan ada partisipasi dalam manajemen dan produksi oleh Lee. Dia tidak akan mengambil royalti lagi."
Park kemudian memperkirakan, "pilar utama industri K-pop akan dapat memperoleh manfaat dari efek sinergi (dari rencana akuisisi)," setelah menjabarkan penggemar, artis, dan karyawan kedua perusahaan dan industri K-pop sebagai "pilar utama."
Ini adalah pertama kalinya Park menyebutkan secara terbuka rencana perusahaannya untuk mengakuisisi SM.
Pada hari Jumat, Hybe, pembangkit tenaga listrik di balik sensasi K-pop global BTS, membuat pengumuman mengejutkan bahwa mereka akan mengakuisisi 14,8 persen saham SM dari Lee seharga 422,8 miliar won ($ 335,8 juta) untuk menjadi pemegang saham terbesarnya.
