6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur

- 4 Desember 2022, 20:24 WIB
Evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022.
Evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022. /BNPB/

EDITORNEWS.ID - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya luncuran awan panas guguran (APG).

Bahkan aktivitas vulkanik di Gunung Semeru kembali meningkat.

Berdasarkan keterangan tertulis Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan bahwa terdapat 6 Desa yang terdampak APG Gunung Semeru.

Baca Juga: Sejuta Pekerja Belum Ambil BSU Rp600.000, Siap-siap Dikembalikan ke Negara

Wilayah tersebut yakni, Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo.

Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, dan Desa Penanggal.

Lainnya ada Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Selain itu, pihak BNPB telah mencatat 1.979 warga telah mengungsi di 11 titik yang cukup aman dari erupsi Gunung Semeru.

Diantaranya, 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.

Baca Juga: Fakta-fakta Potensi Tanah Bergerak di 10 Wilayah Jaksel dan Jaktim

Kemudian, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur.

Lalu, terdapat 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro.

Untuk warga lainnya telah berhasil dikumpulkan di SMPN 2 Pronojiwo.

Mereka membagikan 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis, dan 4.000 masker anak.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak terganggunya kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik yang berbahaya.

Baca Juga: Messi Akhirnya Angkat Bicara soal Dugaan Pelecehan Jersey Meksiko

Tak hanya itu, tim Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Dinas Sosial Kabupaten Lumajang akan mendirikan dapur umum.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa status Gunung Semeru dari level III (Siaga) naik menjadi level IV (Awas).

"Mengingat karakteristik erupsi Gunung Semeru, potensi ancaman bahaya, hasil pemantauan visual dan kegempaan, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) terhitung sejak tanggal 4 Desember 2022 pukul 12:00 WIB," kata pihak PVMBG melalui akun resmi Instagram @pvmbg_.

Oleh karena itu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

Dalam peristiwa ini, tim gabungan BPBD Kabupaten Lumajang telah diturunkan untuk membantu mengevakuasi masyarakat.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x