Network
EDITORNEWS.ID – Kanye West tampaknya harus menanggung dampak besar dari sikap cerobohnya. Pada awal Oktober silam, ia mengunggah sikap antisemitisme.
Lantaran hal itu ia dipecat Adidas sebagai brand ambassador. Produk perlengkapan olahraga asal Jerman tersebut menyebut tak bisa menoleransi sikap Kanye West.
Tak hanya Adidas, brand fashion Gap juga mengakhiri kerja sama dengan sang rapper. Mengutip Page Six, kontrak keduanya selesai pada akhir September 2022.
Namun ketika Kanye West ‘menggaungkan’ kampanye White Lives Matter dan komentar antisemitisme, Gap memutuskan menarik semua stok Yeezy Gap yang sudah tersebar di pasar dan memastikan akan menutup situs YeezyGap.com.
Baca Juga: Pisah dari Sule, Nathalie Holscher Jalan dengan Mantan Pacar
“Antisemitisme, rasisme, dan kebencian dalam bentuk apapun bertentangan dengan nilai brand kami,” ujar Gap Inc lewat situs resminya.
Kanye West sendiri mengaku rugi besar setelah beberapa brand memutus kontrak dengannya imbas skandal White Lives Matter dan antisemitisme sang rapper. Terbaru, organisasi Endeavor juga membatalkan kerja sama dengannya.
“Ari Emanuel (CEO Endeavor), aku kehilangan US$2 miliar (Rp31 triliun) dalam satu hari. Dan aku baik-baik saja. Ini adalah pesan cinta dan aku masih menyayangimu. Tuhan masih mencintaimu. Aku bukan manusia cinta uang. Aku seseorang yang manusiawi,” ujar sang rapper dalam unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Gilang Juragan 99 Resmi Mundur dari Kursi Presiden Arema FC
