Network
EDITORNEWS.ID - Idola K-Pop memiliki sejumlah aturan yang harus mereka patuhi sepanjang kariernya.
Industri musik dan hiburan di Korea Selatan memiliki suara dari masyarakat sehingga beberapa aturan berdasarkan budaya publik.
Kebanyakan dari mereka tidak boleh memiliki pacar, berfoto dengan penggemar, atau menerima hadiah dari mereka.
Namun, sebagai warga negara Korea juga ada undang-undang yang melarang hal-hal tertentu.
Baca Juga: Momen Lama, Kocaknya V BTS dan Suga, Berantem Kala Latihan Vokal
Semua warga Korea Selatan dilarang BTS berjudi atau bermain di kasino, bahkan di luar negeri.
Meskipun ada tempat-tempat seperti itu di negaranya, hanya orang asing yang dapat melakukannya.
Tetapi terdapat undang-undang yang menganggap perjudian ilegal. Sebagai warga Korea Selatan, jelas BTS dilarang melakukannya.
BTS juga dilarang merokok, setidaknya di tempat umum, meskipun ada tempat eksklusif untuk melakukannya.
Baca Juga: Beginilah Wujud Balas Dendam Jimin BTS yang Tak Pernah Kesampaian Jadi Leader
Tetapi mereka hanya dapat melakukannya di dalam ruangan tertentu atau tempat pribadi.
Hal lain yang dilarang adalah konsumsi, pembelian atau membawa ganja.
Di K-Pop ada beberapa skandal terhadap idola yang dituduh mengkonsumsi atau memiliki ganja.
Tato juga dianggap buruk di Korea, sehingga tidak ada seniman tato di negara Korea Selatan.
Mereka harus menjadi dokter dan memiliki lisensi untuk dapat melakukannya.
Baca Juga: Momen ARMY Sempat Tuntut Perkataan BTS yang Membuat Mereka Kesal
Bahkan, selama program TV, mereka biasanya menyembunyikan atau menempel tato milik Jungoook.
Menikah dengan orang asing juga masih di terapkan oleh beberapa keluarga meskipun itu tidak mutlak dilarang.
Bagaimanapun jugaz itu adalah tradisi di antara anggota keluarga Korea.
Jika salah satu anak adalah anak sulung, mereka biasanya tidak boleh menikah dengan orang asing, untuk mempertahankan nama keluarga pihak ayah.
Tetapi semua hal tersebut dapat dilakukan anggota BTS di Amerika Serikat.
Ameria Serikat membuat siapapun yang datang dapat menikmati lebih banyak kebebasan dalam aspek kehidupan mereka.***
