Network
EDITORNEWS.ID – Pusat Kesejahteraan Umum Yeonsan di Yeonje-gu, Busan dikecam keras oleh beberapa penggemar BTS.
Pusat Kesejahteraan tersebut dituduh “melanggar privasi” Jungkook BTS dan keluarganya, khususnya nenek Jungkook.
Hal itu karena mereka membagikan alamat lama neneknya dan menuliskan itu dengan jelas pada peta.
Idola tersebut berasal dari Busan, meski sempat pindah ke Seoul beberapa waktu untuk mengejar mimpinya.
Baca Juga: BTS: Anggota Staf Big Hit Ungkap Kepribadian Jungkook BTS Di Belakang Kamera
Meskipun tidak diketahui di mana keluarganya tinggal saat ini, neneknya dulu tinggal di sebuah desa di Yeonje-gu, Busan.
Pusat Kesejahteraan Umum Yeonsan baru-baru ini mengeluarkan peta Desa Yeonsan.
Mereka menunjukkan berbagai layanan publik dan tempat wisata. Area peta menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga: Jungkook BTS Membeli Mercedes Benz Mewah dan Memamerkannya dengan Elegan
Meski rumahnya kosong, namun di peta itu diklasifikasikan sebagai objek wisata. Membawa nama Jungkook dalam hal tersebut.
Pusat kesejahteraan sosial itu membuat pernyataan kepada pers bahwa rumah itu saat ini tidak berpenghuni.
Namun kegiatan ini dilakukan tanpa persetujuan Jungkook atau warga desa dengan alasan tempat wisata.
“Saat kami membuat peta, kami ingin peta itu tidak hanya informatif, tetapi juga memasukkan elemen menyenangkan” ujar pihak Pusat Kesejahteraan tersebut.
Baca Juga: Positif Covid-19, Jimin dan RM Ungkap Kondisi BTS Tanpa Kehadiran JHope
“Dan karena itu kami mendapatkan wawasan tentang penyanyinya. Kami pikir itu akan memperkaya tema untuk dilihat di dalam kota“ tambahnya dalam rilisan.
Sejak saat itu banyak yang datang untuk sekedar mengetahui dimana tempat tinggal dari nenek Jungkook BTS tersebut.
Awalnya di duga yang datang adalah para penggemar BTS karena mereka ingin mengetahui lokasi rumah nenek dari idola mereka.
Tetapi, beberapa penggemar BTS merasa marah atas pelanggaran hak privasi atas keluarga Jungkook BTS.
Baca Juga: J-Hope Terkonfirmasi Positif Covid-19 Walaupun Sudah Tiga Kali Divaksin
Selain penggemar BTS, penduduk desa juga merasa marah dan terganggu dengan keramaian yang mendadak.
Seorang penduduk desa tua mengeluh bahwa orang asing datang untuk menanyakan alamat rumah tersebut.
"Orang-orang muda datang & menanyakan lokasi Jungkook" ujar seorang warga desa tersebut.
Siapa orang-orang muda yang datang bukanlah hal yang perlu dibicarakan, tetapi mengungkap lokasi rumah seseorang kepada publik menjadi sorotan.
Baca Juga: J-Hope BTS Positif Covid-19, Agensi Buka Suara
Hanya karena Jungkook BTS seorang idola populer maka itu bukan berarti alamat keluarganya dapat di publikasi tanpa persetujuan.
Setiap idola butuh ruang privasi untuk diri mereka sendiri, terlebih untuk kerabat dan anggota keluarga mereka.
Namun sampai saat ini tidak tahu apakah peta tersebut telah direvisi dan bagaimana itu akan dipertanggungjawabkan.***
