Kris Wu dan Agensi Dijatuhi Hukuman Sosial, Akun Dihapus Perusahaan Weibo

- 3 Agustus 2021, 07:05 WIB
Akun Kris Wu Dihapus Perusahaan Weibo
Akun Kris Wu Dihapus Perusahaan Weibo /

EDITORNEWS - Kris Wu telah menjadi topik pemberitaan oleh media-media besar Tiongkok terkait pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Kris Wu telah ditangkap untuk penyelidikan mengenai kasus yang dituduhkan kepadanya.

Dilansir dari allkpop.com, salah satu surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily menanggapi terkait penyelidikan tersebut.

Surat kabar tersebut menyatakan kasus Kris Wu bukan lagi rumor tetapi telah menjadi kasus nyata.

Baca Juga: Media Pemerintah China Perkirakan Kris Wu Divonis 10 Tahun Penjara

Akibatnya banyak media yang berpendapat dan memprediksi hukuman yang akan dijatuhkan kepada Kris.

Selain itu, pada 1 Agustus, Weibo mengumumkan bahwa mereka telah menutup 108 akun dan 789 grup yang melanggar pedoman komunitasnya.

Dari daftar akun yang dihapus, akun Kris Wu dan agensinya telah di hapus oleh perusahaan media sosial China Weibo.

Akun resmi Kris Wu dan agensinya tersebut telah dihapus permanen dan tidak lagi dapat diakses di Weibo.

Baca Juga: Momen V dan Jungkook BTS Menangis Karena Tak Ingin Kecewakan ARMY Ini Bikin Nyesek

Hal ini merupakan hukuman sosial yang dijatuhkan kepada Kris Wu dan agensi terkait penyerangan seksual.

Perusahaan Weibo juga menghapus akun klub penggemar Kris Wu. Mengenai penghapusan tersebut, Weibo memberi pengumuman resmi.

"Menanggapi tuduhan bahwa Kris Wu telah berulang kali mengeksploitasi wanita muda untuk seks, polisi telah menangkap Wu yang memiliki kewarganegaraan Kanada untuk penyelidikan lebih lanjut atas tuduhan pemerkosaannya."

Tidak cukup menghapus akun Kris Wu, agensi dan akun klub penggemarnya, perusahaan menghapus akun selebritas yang mendukung Kris dan melarang siapa pun menyebutkan apa pun tentang dia.

Ini merupakan hukuman sosial berat yang dijatuhkan kepada Kris Wu akibat penyerangan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Salah satu media China berpendapat bahwa,
semakin populer seseorang, mereka harus lebih mematuhi hukum.

"Ini akan memberikan pelajaran tegas bahwa semua orang sama di depan hukum." Ungkap media tersebut.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x