HUNNIES Ancam Boikot Abum Baru FIFTY FIFTY Karena Alasan INI: 'Ini Buang-buang Kertas'

26 September 2023, 12:36 WIB
FIFTY FIFTY /Rahma/

EDITORNEWS.ID - FIFTY FIFTY, grup musik populer, baru-baru ini berada di tengah kontroversi. Pada tanggal 22 September, mereka mengejutkan para penggemar dengan merilis album kompilasi mereka yang bertajuk "The Beginning".

Namun, photobook yang disertakan dalam album tersebut mendapat kritik karena kualitasnya yang buruk, membuat para penggemar kecewa.

Album tersebut, yang terdiri dari 11 lagu termasuk favorit penggemar seperti "Cupid" dan "Cupid - Twin Ver. yang menampilkan Sabrina Carpenter," mendapat tinjauan yang beragam.

Para penggemar telah mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kualitas photobook tersebut, dengan alasan kertas di bawah standar dan sejumlah besar halaman kosong.

Baca Juga: GEMPAR! Postingan Samar Lisa BLACKPINK Mengisyaratkan Nasib Grup Yang Tidak Pasti, Benarkah?

Terlebih lagi, para penggemar kecewa karena gambar FIFTY FIFTY di dalam photobook sudah ketinggalan jaman dan disusun dengan cara yang tidak teratur.

Yang menambah kekecewaan adalah tingginya harga yang dirasakan sebesar $34,99 untuk album dengan kualitas buruk. Hal ini menimbulkan diskusi di kalangan penggemar tentang apakah album tersebut layak untuk diinvestasikan.

Perilisan album ini terjadi di saat FIFTY FIFTY sedang terlibat perselisihan hukum dengan perusahaan mereka, ATTRAKT. Kurangnya promosi untuk album ini dipandang dapat dimengerti mengingat proses pengadilan yang sedang berlangsung.

Dalam petisi awal mereka, FIFTY FIFTY berusaha untuk menangguhkan kontrak mereka dengan ATTRAKT, namun pengadilan menolak permintaan mereka karena kurangnya bukti.

Baca Juga: YG Entertainment Jawab Rumor Jennie Dan Jisoo Luncurkan Agensi Solo: 'Belum Ada Konfirmasi Perpanjangan'

Kalah dalam tuntutan hukum berpotensi mengakibatkan grup tersebut harus memberikan kompensasi kepada ATTRAKT sebesar $38,7 juta.

Lebih lanjut, para penggemar mengungkapkan kekesalannya terhadap cara ATTRAKT menangani perilisan album. Perusahaan baru-baru ini berkolaborasi dengan Warner Music untuk merilis album kompilasi "baru" FIFTY FIFTY.

Namun, penggemar (HUNNIES) mengkritik buruknya kualitas rilisan ini, dengan gambar yang digunakan ulang dan kurangnya usaha secara keseluruhan. Akibatnya, boikot dilakukan oleh para penggemar yang mendesak orang lain untuk tidak mendukung rilisan ini.

“Saya tidak percaya ATTRAKT merilis album berkualitas rendah seperti itu. Mereka perlu meningkatkan permainan mereka.”

Baca Juga: Irene Red Velvet Berani Tampil di Jakarta Meski Ada Masalah Kesehatan: 'Aku Merindukan Penggemar'

"Serangan balik ini memang pantas diterima. ATTRAKT seharusnya meluangkan waktu untuk menghasilkan album yang lebih baik, terutama mengingat keadaan saat ini"

Ketika para penggemar terus mengungkapkan kekecewaan dan frustrasi mereka terhadap kualitas album, masih harus dilihat bagaimana FIFTY FIFTY dan ATTRAKT akan mengatasi tantangan ini sambil juga menangani pertarungan hukum mereka yang sedang berlangsung.

Sementara itu,Dalam sebuah langkah yang memicu gelombang kritik di seluruh platform digital, FIFTY FIFTY telah memicu kemarahan netizen karena mereka dengan tegas menolak untuk terlibat dalam negosiasi dengan ATTRAKT selama proses pengadilan mediasi baru-baru ini. ***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler