Kapal Titanic Hilang di Atlantik, Bagaimana kabar Terkini ?

22 Juni 2023, 10:07 WIB
Kapal Titanic hilang di Atlantik (foto/irfan_newboys /Meri/

EDITORNEWS.ID_ Sejak 18 Juni 2023, dunia dikejutkan dengan kabar hilangnya kapal selam wisata Titanic.

Kapal selam ini memang dibuat untuk tujuan wisata menemukan bangkai kapal Titanic yang hilang.

Kapal selam Titan sedang dalam perjalanan menuju reruntuhan Titanic di lepas pantai St John's, Newfoundland, di Kanada.

Kapal wisata Titanic tersebut adalah bagian dari perjalanan delapan hari yang dilakukan oleh Ekspedisi OceanGate.

Baca Juga: Interaksi Aktor Song Joong Ki Dengan Yuta NCT dan BamBam GOT7 Menuai Banyak Komentar Kebencian

Berdasarkan sejumlah laporan, kapal selam bernama Titan ini hilang usai 1 jam 45 menit menyelam di sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod, Atlantik Utara, dengan kedalaman air sekitar 13 ribu kaki.

kapal selam ini adalah bagian dari perjalanan delapan hari yang dilakukan OceanGate Titanic Expeditions. Satu orang harus merogoh kocek sampai US$250 ribu atau sekitar Rp3,7 miliar untuk bisa menjelajahi bangkai kapal bersejarah itu.

Hingga kini, belum diketahui apa yang terjadi pada kapal selam sehingga tidak bisa terlacak. Belum pula diketahui seberapa dekat kapal selam dengan Titanic ketika itu.

Menurut OceanGate, kapal selam itu bernama Titan, kapal seberat 23 ribu pon yang terbuat dari serat karbon dan titanium.

Baca Juga: Dimana Park Solomon Sekarang? Aktor Tampan Serial ‘All of Us Are Dead’

Pada Rabu dini hari, penjaga pantai AS mengatakan pesawat pencari P-3 Kanada telah mendeteksi "suara bawah air di area pencarian".

"Karenanya, operasi ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh) dipindahkan dalam upaya untuk mengeksplorasi asal suara. Pencarian ROV tersebut memberikan hasil negatif tetapi terus berlanjut," cuit penjaga pantai tersebut.

Sebelumnya, dua media AS telah melaporkan bocoran memo Departemen Keamanan Dalam Negeri AS yang mengatakan "suara dentuman" telah terdeteksi oleh pesawat Kanada lainnya, P-8, yang dilengkapi dengan kemampuan deteksi bawah air.

Pada Selasa sore waktu setempat, pasukan AS dan Kanada serta kapal swasta telah mengitari area seluas 1.970 km persegi, kira-kira seukuran negara bagian AS Connecticut, menurut Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick.

Baca Juga: Bisa Membahayakan Tubuh, Cek 9 Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi

Kapten Frederick mengatakan pencarian itu "sangat rumit" dan "operasi unik" menjadi lebih sulit karena letaknya yang terpencil.

Sebuah kapal peletakan pipa komersial juga telah tiba di daerah tersebut untuk membantu, kata David Mearns, seorang ilmuwan kelautan dan pemimpin ekspedisi yang mengikuti operasi tersebut.

"Kami hanya berharap ia memiliki kemampuan untuk mencapai kedalaman itu kurang lebih 3.800 meter untuk mencari kapal selam dan memiliki kemampuan untuk memulihkannya. Ada beberapa harapan bahwa itu bisa terjadi," katanya.

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler