Rugi ! Proyek Sirkuit Mandalika Utang Rp.4,6 Triliun

15 Juni 2023, 10:58 WIB
Sirkuit Mandalika /

EDITORNEWS.ID_ Sirkuit Mandalika yang dielu-elukan saat ajang MotoGP beberapa waktu lalu menyisakan persoalan.

Ternyata, holding BUMN pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menanggung utang Rp 4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandlika.

Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria menjelaskan, utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran.

Kewajiban pembayaran jangka pendek (short term) yang harus dilakukan sebesar Rp 1,2 triliun dan kewajiban jangka panjang (long term) mencapai Rp 3,4 triliun.

Baca Juga: Kuasa Hukum Inge Anugrah Sebut Ari Wibowo Meminta Kliennya Keluar Apartemen

Untuk utang jangka pendek berasal dari pembangunan grandstand, VIP Village, kebutuhan modal kerja, dan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.Donny mengaku, pinjaman jangka pendek ini tidak bisa dibayarkan. 

Donny mencatat, nominal utang terbagi atas dua term pembayaran, yakni short term atau utang jangka pendek senilai Rp1,2 triliun dan long term atau utang jangka panjang sebesar Rp3,4 triliun.

"Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, diantaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event," kata Doni saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Menurut Dony, PMN adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran utang jangka pendek tersebut. Sedangkan untuk utang jangka panjang, pihaknya akan mencari cara lain untuk melunasinya.

Baca Juga: Jadi Sorotan, J-Hope BTS Lakukan Pemotretan Fashion Louis Vuitton Dengan Pose Gerakan Dance

Selain membayar sebagian utang, suntikan PMN rencananya digunakan untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sebesar Rp143 miliar. Salah satunya untuk pembangunan convention center.

Selain itu, perusahaan akan menghapus event World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika.

Sebagai gantinya, InJourney melalui Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan membuat ajang baru yang dinilai lebih cuan alias menguntungkan.

"Hanya saja nanti price nya akan kita review terlebih dahulu. Karena saat ini price yang ditawarkan itu harganya tiga kali lipat lebih mahal dari kalau kita beli lahan di sana, jadi tidak ada investor yang masuk," tutur Donny.

Baca Juga: Bakal Kangen, Lee Do Hyun Ungkap Rencananya Daftar Wajib Militer

Sirkuit Mandalika sendiri tahun ini kembali menjadi tuan rumah ajang balapan internasional bergengsi, yaitu World Superbike dan MotoGP.

Hanya saja, event besar itu ternyata tidak banyak membantu MGPA untuk mendapat keuntungan.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler