Tips Hadapi Resesi 2023 Di Depan Mata, Yang Belum Kaya Wajib Tahu

- 29 September 2022, 17:12 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Instagram

EDITORNEWS.ID - Resesi ekonomi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu stagnan dan lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Contoh resesi seperti harga kebutuhan naik saat ini yang bisa kita rasakan pada harga BBM, Banyak perusahaan yang mem-phk karyawan karena sepi nya pasar dan mengakibatkan pengangguran.

Terjadinya inflasi karena akibat dari inflasi,perubahan teknologi ataupun lesunya kegiatan dagang.

Dampak resesi terhadap rakyat adalah perasaan tidak bisa bertahan hidup karena sulitnya menjalani kegiatan sehari-hari mulai dari harga kebutuhan naik, pemasukkan menurun, dan angka kemisikinan meningkat.

Baca Juga: Demi Adik, Wanita Asal Lebanon Nekat Merampok Tabungan Sendiri

Menurut survei Bloomberg, Indonesia hanya memiliki kemungkinan 3% untuk mengalami resesi, atau probabilitasnya terendah di Asia Tenggara.

Menurut Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dunia pasti resesi pada tahun 2023. Resesi ini dipicu oleh banyak bank sentral negara di dunia yang secara bersamaan menaikkan suku bunga secara ekstrim.

Hal ini,kemudian memicu inflasi , yang kemudian membuat dunia pasti mengalami resesi di 2023.

Menurut David Malpass (Presiden Dunia) pertumbuhan global melambat tajam dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x