Presiden Jokowi Berikan BPUM Rp1,2 Juta Kepada 20 Pelaku Usaha

31 Juli 2021, 07:57 WIB
Undang pelaku usaha mikro ke istana, Presiden Jokowi serahkan bantuan BPUM UMKM sebesar Rp15,3 triliun /

EDITORNEWS - Presiden Jokowi kembali memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada para pelaku usaha yang terdampak PPKM level 4.

BPUM yang diberikan oleh Jokowi sebesar Rp1,2 juta, pemberian BPUM ini langsung diberikan oleh Jokowi tanpa melibatkan pihak lainnya.

Pemberian BPUM tersebut diselenggarakan di halaman Istana Merdeka Jakarta sebanyak 20 pelaku usaha mikro kecil dan 100 pelaku usaha secara virtual diseluruh Indonesia, pada Jumat, 30 Juli 2021.

Total BPUM yang diberikan sebesar Rp15,3 triliun dibagikan kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil pada tahun 2021 saat ini.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Indonesia Tak Akan bisa Menerapkan Lockdown Seperti Negara Lain, Ini Alasannya

"Jadi bukan hanya Bapak, Ibu semuanya, enggak. Ada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di seluruh Tanah Air dan mulai dibagikan pada hari ini. Kita berharap ini bisa membantu mendorong ekonomi kita semuanya," ucap Jokowi.

Pemberian bantuan ini dibagikan menjadi dua tahapan, tahap pertama pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp11,76 triliun bagi 9,8 juta pelaku usaha mikro.

Sedangkan untuk tahap kedua disalurkan kepada 3 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp3,6 triliun dibulan Juli hingga sebelum bulan September 2021

Dilain kesempatan Presiden Jokowi mengatakan Indonesia tidak bisa menerapkan sistem lockdown seperti negara lainnya.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Plt Kepala BPBD, Mashuri Minta Pelaku Dihukum Setimpal

"Kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi-lockdown semuanya menjerit minta untuk dibuka," ungkap Jokowi.

Jokowi juga menegaskan jika lockdown ini terus diperpanjang yang ada akan menimbulkan masalah baru bagi Indonesia.

Saat ini Indonesia masih berproses menuju vaksinasi hingga kini vaksinasi yang diberikan baru mencapai 70 persen diharapkan akan rampung sampai akhir tahun 2021.

"Kalau sudah 70 persen ini paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat kalau sudah tercapai yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity," imbuhnya.

Lebih dalamnya Penyebaran Covid-19 juga dinilai berkorelasi erat dengan aktivitas perekonomian masyarakat dialami tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler