Network
EDITORNEWS.ID - Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti pada pelantikan perdananya, melantik 60 orang pejabat eselon III dan IV di jajaran Pemkab Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Rabu (17/4).
Tidak hanya pejabat administrator yang dilantik Pj bupati didampingi Sekda Merangin Fajarman tersebut, tapi juga pejabat fungsional dan sebanyak 11 orang Camat berpakaian lengkap
Hal ini dikatakan Pj Bupati Merangin, Mukti Said pada sejumlah wartawan usai pelantikan 60 pejabat Merangin di Rumah Dinas Bupati Merangin.
Bilang Mukti, pelantikan pejabat yang dilakukan pertama kali dalam pemerintahannya itu, sudah mendapat persetujuan.
Baca Juga: Perjalanan Karier Budi Setiawan Dari Pegawai Swasta, Ketua KONI, Kini Calon Wali Kota Jambi
Persetujuan itu berdasar surat dari Kemendagri, surat persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkup pemerintah kabupaten Merangin
“Alhamdulillah surat itu kita dapat tertanggal 28 Maret 2024,” katanya. Namun karena hari raya, pelantikan kemudian disepakati untuk ditunda.
Proses pelantikan sendiri cukup panjang dan berkelanjutan dari tim yang dipimpin oleh Sekda Merangin, Fajarman.
“Kami melihat langsung rekam jejak, pangkat, pengalaman kerja, pendidikan, sudah kita lihat regulasi. Nah, inilah orang-orangnya,” katanya.
Mukti meminta semua pejabat yang dilantik untuk segera bekerja terutama dilapangan.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Depan RRI Telanaipura Motif Cemburu Cinta Segitiga
“Camat, pak camat yang punya wilayah, bekerja harus menguasai wilayahnya dan betul-betul mengetahui apa permasalahan di wilayahnya. Dia harus cepat tanggap,” kata pejabat senior provinsi itu.
Pj Bupati Merangin juga mewanti para pejabat akan evaluasi yang akan dilakukan. Pemkab Merangin bakal mengevaluasi kinerja dalam 3 bulan mendatang.
“Tetap kami evaluasi bersama pak sekda, bersama tim bisa 3 bulan sekali. Kita evaluasi, bisa mungkin kita tarik lagi,” katanya.
Kata Mukti, reshuffle jabatan ini akan terus dilakukan selama aturan dan mekanisme terpenuhi. Terutama untuk pengisian jabatan dan pensiun, rotasi akan dilakukan.
“Apalagi untuk jabatan strategis kosong, harus cepat kita isi. Termasuk juga pejabat pratama, eselon II,” katanya.
Selain itu H Mukti menegaskan, sebanyak 60 orang pejabat yang dilantik tersebut, kinerjanya akan dievaluasi tiga bulan sekali. Tidak menutup kemungkinan bila etos kerjanya tidak baik akan ditarik kembali. ***
