Hasil Seni Payung Geulis Masuk 22 Warisan Budaya Bersertifikat

- 15 Desember 2021, 09:25 WIB
Berbagai corak dan warna payung geulis hasil karya rumah produksi Pengrajin Payung Geulis Karya Utama di Desa Pangingkiran, Kec. Indihiang, Tasikmalaya.
Berbagai corak dan warna payung geulis hasil karya rumah produksi Pengrajin Payung Geulis Karya Utama di Desa Pangingkiran, Kec. Indihiang, Tasikmalaya. /Foto : Istimewa

EDITORNEWS.ID - Indonesia dikenal dengan memiliki hasil karya masyarakat atau dikenal dengan UMKM yang dipasarkan kepada masyarakat luas.

Seperti saat ini sebanyak 22 produk seni dan kebudayaan asal Jawa Barat dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di Jawa Barat.

Lebih lanjutnya sebanyak 22 hasil karya seni tersebut mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), pada awal Desember 2021 lalu.

Adapun ke 22 produk tersebut terdiri dari Angklung Bungko, Gong Si Bolong, Bangkong Reang, Gantangan, Toleat, Rengkong, Badeng, Angklung Dogdog Lojor, Batik Dermayon.

Baca Juga: Ini Alasannya AS Tolak Permintaan Israel Kirim 2 Pesawat Tanker

Payung Geulis, Arsitektur Kampung Pulo, Tari Cepet Sukabumi, Merlawu, Nyuguh, Jipeng, Rasi, Palakia Palean Raga, Upacara Hajat Arwah, Angklung Gubrag, Karinding, Carita Pantun Nyai Sumur Bandung, dan Bordir Tasikmalaya.

Disisi lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan selama tiga tahun terakhir dirinya menjabat sudah ada 46 karya budaya yang mendapat sertifikat serupa.

“Jumlah itu menempatkan Jawa Barat di posisi ketiga sebagai provinsi dengan penetapan WBTb terbanyak setelah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah per November 2021. Kami optimsitis jumlahnya terus bertambah karena kekayaan budaya di Jawa Barat sangat banyak,” ucapnya Selasa, 14 Desember 2021.

“Adanya TACB, pembinaan bisa dilakukan secara konsisten bersama pemerintah kota kabupaten. Sudah ada TACB di 13 daerah, setelah sebelumnya pada tahun 2019 baru ada dua, di Kota Bandung dan Depok saja. Ini komitmen yang harus dijaga,” lanjutnya.

Baca Juga: Tak Tahu Anaknya Menjadi Korban Predator Seks, Salah Satu Orangtua kut Membantu Biaya Pembangunan Ponpes

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah