Network
EDITORNEWS - Sebentar lagi Negara Indonesia akan memperingati Hari Raya Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021.
Sebelum pandemi melanda Indonesia, setiap wilayah di Indonesia membuat acara perlombaan kemerdekaan disetiap kabupaten atau kota.
Acara biasanya yang diselenggarakan seperti lomba pajat pinang, makan kerupuk cepat dan lain sebagainya.
Namun semenjak pandemi melanda membuat warga tidak dapat melaksanakan acara tersebut sehingga tidak ada gelora dalam hati warga.
Baca Juga: Kabar Gembira! Indonesia Kedatangan 45 Juta Dosis Vaksin Bulan ini, Siap Rampung Akhir Tahun 2021
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuat aturan untuk memperingati Hari Raya Kemerdekaan RI yang dapat menimbulkan kerumunan.
Tahun ini 2021 HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan HUT Kemerdekaan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya disaat pandemi Covid-19.
"17 (Agustus)-an kita lakukan seperti kemarin kita merayakan peringatan-peringatan hari besar. Saat ini kita masih belum bisa menyelenggarakan aktivitas kerumunan apa pun," ucap Anies Baswedan 1 Agustus 2021.
Mengutip dari Antara aturan ini sebagai salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta yang masih menunggu penurunan angka kasus Covid-19.
Baca Juga: Update Penyebaran Covid-19 di Indonesia Sampai 1 Agustus 2021
Seperti yang disampaikan oleh Presiden RI dengan adanya PPKM selama satu bulan ini telah memberikan dampak positif terhadap fasilitas kesehatan.
Seperti yang terlihat di RSDC Wisma Atle dimana pasien Covid-19 semakin terlihat sepi dan ini merupakan bukti nyata menurut Anies Baswedan.
"Ini bukti konkret bahwa pembatasan mobilitas yang dikerjakan kemarin efektif. Mari kita teruskan. Saya mengajak semua untuk jangan kendor. Ini belum selesai," ujar Anies.
Atas penurunan kasus Covid-19 Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19 demi kebaikan kita bersama
“Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” papar Jokowi.***
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mewanti-wanti agar masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk tidak lengah dan tidak kendor dalam membatasi mobilitas.
