BPOM Banten Temukan Kolang Kaling Mengandung Formalin

13 April 2022, 15:47 WIB
Ilustrasi kolang kaling. /Medina Sylvia Riyanto/@sheena_kolang_kaling

EDITORNEWS.ID - Dalam momen menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan tentunya hadir berbagai menu takjil yang cocok digunakan untuk buka puasa.

Seperti yang diketahui takjil menjadi salah satu hal yang paling banyak diburu masyarakat saat menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan 2022.

Seperti yang terjadi di Pasar Badak Pandeglang, Banten. BPOM menemukan buah kolang kaling mengandung zat berbahaya.

Hal tersebut dijelaskan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBPOM Serang Faizal Mustofa Kamil ketika melakukan pengujian terhadap 24 sampel makanan.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Disebut Sebagai Bandar Udara Terbaik se ASEAN Saat Pandemi Covid-19

Sampel tersebut terdiri dari tahu, mie hingga kolang kaling dan cincau.

"Telah dilakukan pengambilan sampel sebanyak 24 sampel terdiri dari jenis tahu kuning, tahu goreng, tahu putih, mie basah, kolang kaling, terasi, ikan asin, cincau dan mutiara," ujar Faizal.

"Dari hasil pengujian cepat didapati 1 sampel makanan diduga mengandung formalin, jenis makanannya yaitu kolang-kaling," lanjutnya.

Untuk membuktikan kebenarannya BBPOM Serang masih melakukan uji laboratorium terhadap kolang-kaling tersebut.

Baca Juga: Hasyim Asy'ari Resmi Dilantik Ketua KPU Periode 2022-2027 Beserta 12 Anggota Lainnya

"Untuk memastikan benar atau tidaknya kami akan membawa ke laboratorium untuk pemeriksaan selanjutnya. Karena kami harus melihat hasil uji laboratorium dulu," timpalnya.

Kolang-kaling adalah nama camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan.***

Artikel ini dilansir dari Editornews.id melalui Pikiran-Rakyat dengan judul: Temukan Dugaan Kolang-kaling Berformalin, BBPOM Angkat Bicara

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler