Network
EDITORNEWS.ID - Perusahaan retail pakaian ternama, H&M, menarik kembali iklan yang menampilkan gadis-gadis sekolah setelah mendapati keluhan, kampanye tersebut dipercayai dapat mendorong seksualisasi perempuan dibawah umur.
Iklan yang diluncurkan di Australia tersebut memiliki slogan, “buat kepala-kepala itu menengok dengan mode Back to School H&M,” dengan dilengkapi oleh dua foto gadis yang menggunakan gaun pinafore abu-abu.
"Kami telah menghapus iklan ini," kata juru bicara H&M pada hari Senin, 22 Januari 2024. "Kami sangat menyesal atas pelanggaran yang disebabkan oleh ini dan kami sedang mencari tahu bagaimana kami menyajikan kampanye ke depannya."
Saham retail mode ini merosot ke level paling rendah dalam dua bulan, penurunan sebesar 1,4 persen yang cukup memberi dampak pada perusahaan.
Baca Juga: 2 Orang Kepercayaan SYL di Kementan Diperiksa KPK Perkara Dugaan Korupsi
Sebelumnya, merk fashion lain juga melakukan blunder pada promosi pengiklanannya di bulan Desember lalu.
Alih-alih menarik para pelanggan, iklan yang ditampilkan oleh Zara malah menjadi bumerang. Hal ini dikarenakan bahwa iklan menampilkan patung-patung yang dibungkus putih, sehingga seruan aksi boikot dan protes dikeluarkan atas kemiripan dengan keadaan yang terjadi di Gaza.***
