EDITORNEWS.ID - Dilaporkan sebanyak lima orang tewas dalam kecelakaan tabrakan pesawat Airbus Japan Airlines (JAL516) dan Pesawat Penjaga Pantai di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/1) sore waktu setempat.
Kelima orang tewas tersebut merupakan awak pesawat Penjaga Pantai yang hendak melakukan misi pertolongan gempa Jepang ke Prefektur Ishikawa.
Perwakilan JAL meminta maaf dan sampaikan belasungkawa di depan awak media atas insiden tabrakan pesawat di bandara Haneda Internasional, Tokyo.
Kelima orang tewas tersebut merupakan awak pesawat Penjaga Pantai yang hendak melakukan misi pertolongan gempa Jepang ke Prefektur Ishikawa.
Baca Juga: Bandara Haneda Tokyo Ditutup Usai Pesawat Tabrakan saat Landing
Dikonfirmasi penyebab pesawat Maskapai JAL bernomor JAL516 ludes terbakar karena bertabrakan dengan pesawat yang membawa bantuan gempa ke Niigata, 367 penumpang dan awak dievakuasi.
Saat tabrakan terjadi, JAL516 hendak mendarat usai terbang dari Hokkaido. Sementara itu, pesawat Penjaga Pantai Jepang hendak terbang dari Haneda menuju Prefektur Niigata untuk mengirim bantuan korban gempa.
Menurut informas yang dari Kementerian Transportasi Jepang kepada lembaga penyiaran NHK, pengawas lalu lintas udara di Bandara Haneda Tokyo telah memberikan izin JAL516 untuk mendarat di landasan.
Di saat bersamaan, pengendali udara juga telah memerintahkan pesawat Penjaga Pantai Jepang untuk tidak mencapai landasan pacu terlebih dulu.
JAL516 mendarat di landasan pacu C Bandara Haneda sekitar pukul 17.40 waktu setempat setelah terbang dari Bandara New Chitose Hokkaido.***