Viral! Kepala Sekolah SMA PGAI Padang Ditarik Paksa Orang Tak Dikenal Hingga Terluka

- 4 November 2022, 16:40 WIB
Viral! Kepala Sekolah SMA PGAI Padang Ditarik Paksa Orang Tak Dikenal Hingga Terluka
Viral! Kepala Sekolah SMA PGAI Padang Ditarik Paksa Orang Tak Dikenal Hingga Terluka /Instagram

EDITORNEWS.ID - Beredar di media sosial video dugaan penganiayaan terhadap Kepala Sekolah SMA PGAI Padang, Yunarlis pada Kamis, (3/11/2022).

Dalam video, beberapa orang berada di dalam kantor Yurnalis, diantaranya memegang secarik kertas.

Terlihat seorang pria mengenakan baju security, menarik paksa Yurnalis untuk keluar. Yurnalis yang mengenakan baju batik berwarna oranye, berusaha menolak dengan berhenti di depan kantor sambil memegang pagar tralis pintu, untuk menahan diri agar tak dibawa oleh oknum tersebut.

Namun, Yurnalis masih saja ditarik paksa oleh oknum tersebut sambil teriak dan melontarkan kata-kata kasar bahkan mencekik dari belakang.

Baca Juga: Fuji Ultah ke-20, Fadly Faisal Berikan Ucapan Menyentuh

Saat kejadian, sejumlah siswa sempat keluar melihat kepala sekolah mereka ditarik paksa oleh beberapa oknum.

Mengutip Instagram @terangmedia, Yurnalis mengatakan, saat berusaha menolak, tangannya dijepit dengan pagar pintu masuk kantor hingga harus dijahit di RSUP Dr M Djamil Padang.

Yurnalis menyebut bahwa, oknum yang melakukan kekerasan terhadapnya mengatasnamakan masyarakat sekitar atau 'anak kampung sini (akamsi)'.

"Benar terjadi siang tadi penganiayaan kepada diri saya, secara bersama-sama yang mengatasnamakan masyarakat sekitar," tuturnya.

Baca Juga: Polri Terbitkan Aturan Baru, Gagal Ujian SIM Bisa Mengulang di Hari yang Sama

Yurnalis meminta kepada polisi agar oknum tersebut diproses secara hukum.

"Saya memohon kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum atas kekerasan yang dilakukan kepada saya," kata Yurnalis.

Atas aksi yang belum diketahui penyebabnya ini, anak Yurnalis bernama Taufik telah melaporkan oknum tersebut ke pihak Polresta Padang.

Banyak warganet menyayangkan kejadian tersebut, sebab aksi yang dilakukan berada di lingkungan sekolah, khawatir akan memberikan dampak negatif kepada para siswa.

Baca Juga: Gokil! Bunda Corla Dikunjungi Anak dan Menantu Presiden SBY

"Orang luar bikin ulah di dalam lingkungan sekolah, sama dengan merendahkan martabat sekolah itu sih yang disampaikan guru BP waktu sekolah dulu, dan alhasil 6 siswa dari sekolah sebelah babak-belur di keroyok karena berani masuk sekolah dan berantem," ketik akun Instagram @mas_bie.

"Kalau zaman gua SMA dulu, guru udah minta tolong begitu, udah langsung kerahkan masa hajar itu preman yang masuk sekolah," ketik akun @hendry_dmoont. ***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah